Menulis untuk berbagi, menulis juga bisa berbuah manis. Siapa tahu, suatu saat nanti, naskah dan tulisan iseng anda itu, dilirik penerbit dan berpotensi untuk diterbitkan bukan?Â
Baiklah, ini dia sebagian daftar kata EYD yang sering membuat satu naskah tersandung dan tersesat. Catat! Penggunaan EYD penting, jika tulisan dalam bentuk narasi, beda dengan dialog, yang bisa sedikit 'longgar'.
Contoh daftar satu kata :
Napas bukan Nafas, Pikir bukan Fikir, Peduli bukan Perduli, Semringah bukan Sumringah, Keruan bukan Karuan, Zaman bukan Jaman, Utang bukan Hutang, Antre bukan Antri, Istri bukan Isteri, Tampak bukan Nampak, Sekadar bukan Sekedar,Silakan bukan Silahkan, Mengubah bukan Merubah, dan lain lainya....
Contoh daftar dua kata :
Sering kali bukan Seringkali, Lagi pula bukan Lagipula, Satu per satu bukan Satu persatu, Ulang tahun bukan Ulangtahun, Ibu kota bukan Ibukota, Air mata bukan Airmata, dan lainnya.
Ekstra yang artinya di luar dan super yang artinya lebih tinggi oleh KBBI disebut sebagai bentuk terikat. Penulisannya di sambung dengan kata yang mengikutinya : Ekstrakurikuler, Supermurah.
Begitulah,
Susah ya, memanglah, tapi jangan langsung menyerah dulu, mulailah menulis sesuai EYD model curhat ala keseharian yang dikemas dalam model curhatan ala diari misalnya. Mudah kan.....Alah bisa karena biasa, Lama lama karena terbiasa, kitapun berhasil menghasilkan tulisan yang rapi dan enak untuk dinikmati.
Ilustrasi : Dokumentasi slideshare.net
Artikel ini bagian dari kampanye #IndonesiaMembaca