Hidup di saudi,
Unik, dan mungkin akan sulit buat anda para singles dan non muslim jika gaya hidup terkait tentang isu kehidupan sosial, salah satunya karena kebebasan yang bisa anda temui di negara dimana anda berasal, ataupun di negara lain yang kebetulan pernah anda tinggali sebelumnya, mungkin tidak bisa anda dapatkan di Saudi.
Hidup di Saudi itu, bagi mereka akan terasa "Kering dan membosankan" dan tentu saja, Tidak bebas!
Memangnya kebebasan seperti apa dan yang bagaimana sih ?
1. Hidup di Saudi untuk para Wanita
Sampai saat ini Saudi Arabia mungkin satu satunya negara yang belum mengjjinkan wanita untuk menyetir mobil sendiri, peraturan ini tidak hanya berlaku untuk warga saudi wanita saja, para istri expat atau expat wanita yang kerja di Saudi juga kena peraturan ini, sejauh ini sudah banyak protes dan kampanye yang dilakukan aktivis hak asasi manusia sampai warga saudi sendiri untuk mencabut pelarangan hak menyetir mobil bagi wanita, tapi belum membuahkan hasil, entah sampai kapan.
Wanita Saudi juga tidak bisa bepergian ke luar negri tanpa ijin dari wali mereka, hidup di saudi untuk wanita memang tidak sebebas negara lain. Keluar rumah saja untuk para wanita harus memakai abayah.Peraturan terbaru bahkan menetapkan denda 1000Sr untuk wanita yang tertangkap keluar rumah tanpa penutup kepala atau tarhah dan tak menggunakan abayah.
Bahkan untuk para wanita saudi yang kebetulan menikah dengan pria non saudi, anak mereka tidak akan bisa menjadi warga negara saudi seperti ibunya. Wanita saudi juga belum bisa bekerja di banyak bidang pekerjaan seperti kaum pria saudi.
Ini mungkin salah satu diskriminasi yang beneran kentara di Saudi.
2. Lingkungan kerja di Saudi
Di Saudi, lingkungan kerja tentu saja sangat berbeda dibandingkan negara asal seperti Indonesia misalnya. Membutuhkan kesabaran ekstra. Untuk perusahaan yang kebetulan kepunyaan orang Saudi dan kebetulan di manageri juga oleh orang saudi, maka semuanya adalah "milik Si Saudi" segala keputusan terkait perusahaan kadang tidak melibatkan pihak luar atau pekerja. Kalau sudah begini cara untuk bisa tetap bertahan kerja di sini atau ingin naik gaji adalah " keep your boss happy"
Walau begitu ada asyiknya juga sih lingkungan kerja di saudi itu, yaitu memiliki rekan kerja dari berbagai negara, memberikan keuntungan sendiri, saling belajar dan beradaptasi dengan culture shock di Saudi,terkadang bahasa arab masih menjadi bahasa pertama di lingkungan kerja perusahaan yang kebetulan pemiliknya orang saudi,surat dari perusahaan seperti ini juga dalam bahasa arab, tapi jika anda kerja di perusahaan multinational,bahasa inggris adalah bahasa pengantar.
3. Perbedaan antara Saudi dan Non Saudi
Saudi will always be right ! ini peraturan pertama, dan apa peraturan kedua? peraturan kedua adalah lihat peraturan pertama. Untuk expat, orang saudi biasa memanggil expat dengan Ajnabi. Dan untuk mereka yang kebetulan punya Bos orang saudi asli,mereka hampir tidak punya hak dalam beberapa hal contohnya : Ingin pulang kampung sebelum masa liburan tiba --mesti ijin bos dulu, ingin buka akun di bank--ijin bos dulu, kadang ada yang pasporttnya dipegang bos, pokoknya semua terkait si pekerja tadi HARUS seijin Bos.
Di Saudi, expat --non saudi--tidak akan diijinkan punya usaha atau bisnis sendiri, jika ingin membuka usaha di saudi, expat harus joint dengan orang saudi dulu, dan usaha tadi juga nantinya akan tetap atas nama si Saudi, walaupun modal usahanya dari si expat, dan juga di Saudi para expat tidak dijinkan memiliki properti dan tanah.
Begitulah,
Memang tidak akan mudah beradaptasi dengan kehidupan di saudi, tapi happy happy atau brebes mili saya sih berusaha untuk menikmati. Sampai saat ini.
Â
Salam kompasiana
==Sisi82==
foto dokumentasi : living in saudi
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H