Tes urine untuk mengetahui kadar protein pada air seni ibu hamil, dan juga untuk mengetahui apakah ada infeksi, yang bisa terdeksi melalui air seni, seringnya sih UTI, Yeast Infection. Biasanya jika ketauan ada infeksi, ibu akan di berikan antibiotik.
Berat badan, akan di timbang setiap periksa kehamilan, untuk mengetahui apakah berat badan ibu hamil naik turun, secara significant ( biasanya semester pertama ) akibat morning sicknes.
Tekanan darah, untuk mengetahui kalau kalau ada indikasi tekanan darah tinggi, atau malah tekanan darah rendah.
Usia kehamilan, yang biasanya di hitung per-minggu
Tinggi perut saat kehamilan, di-ukur dari mulai tulang pubik sampai batas bawah dada
Presentasi dan posisi bayi, pemeriksaannya mulai intense dilakukan akhir semester kedua kehamilan, dimana posisi bayi kadang sudah mulai berubah, yaitu posisi kepala dibawah.
Jika beruntung, bidan terkadang memberitahukan kita posisi kepala bayi dengan mencoba menyentuhnya lewat perut ' that is your baby's head, can you feel it' rasanya gimanaa gitu, tak terlukiskan.
Detak jantung bayi juga akan selalu di dengar setiap periksa, lalu akan di cek apakah ada tanda tanda bengkak ditubuh terkait kehamilan, dan kita juga akan diberi pertanyaan apakah ada keluhan selama hamil, kita juga akan diberi pertanyaan apakah bayi aktif bergerak, biasanya dimulai dari usia kehamilan 16 minggu atau malah lebih cepat dari itu, untuk ibu yang pernah hamil dan melahirkan sebelumnya biasanya lebih sensitif merasakan gerakan bayi pertama kali.
Semua catatan hasil periksa akan di catat lengkap di kertas periksa, di catatan dokter atau bidan, dan juga di komputer sesuai medical record masing masing.
Saya belum pernah, menemukan dan mendengar cerita, tentang keputusan untuk melahirkan CS yang diminta sendiri oleh ibu hamil, TANPA alasan khusus. Di Australia jika melahirkan di rumah sakit umum, permintaan untuk lahiran CS oleh Ibu tanpa alasan khusus dimana kehamilan bukan beresiko tinggi akan DITOLAK.