Mohon tunggu...
Mariam Umm
Mariam Umm Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu 4 anak

Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ingin Kerja di Saudi, Baca Ini

3 Oktober 2015   05:17 Diperbarui: 3 Oktober 2015   08:36 1164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya berangkat belakangan karena dalam kontrak ada masa 3 bulan prohibition, dan lagi saat itu saya sendiri tidak yakin tentang tinggal di Saudi, keyakinan yang harus dihapus jika melihat sekarang saya malah sudah lama tinggal di Saudi.

Saya selalu bertanya kepada suami saya "how is work?" yang selalu dijawabnya baik baik saja. Bekerja di Saudi memang punya tantangan buat suami saya, jujur dia sempat juga mengalami culture shock dan homesick, those two are  made him so "sick".

Suasana kerja yang berbeda kadang harus membutuhkan kesabaran ekstra. Selain itu masalah bahasa juga menjadi kendala, dilingkungan kerja memang tidak menjadi masalah karena mereka berbahasa Inggris, tetapi diluar compound hampir semua orang berbahasa Arab. Namun, jika kita bisa bergaul dengan orang lokal Saudi kemampuan bahasa Arab kita bisa terus bertambah.

Yang harus anda lakukan sebelum memutuskan untuk bekerja di Saudi dari pengamatan atas suami saya adalah :

1. Anda harus benar yakin ingin kerja di Saudi, buatlah penelitian tentang bagaimana suasana kerja di Saudi yang sudah pasti beda dengan tempat kerja anda sebelumnya, kerja dengan rekan kerja dari berbagai negara mungkin memiliki tantangan yang beda bukan? Buat juga research tentang perusahaan tempat anda memasukkan lamaran tersebut.

2. Jika anda telah diterima dan diberi offer, tanyakan dengan jelas kontrak kerja yang akan anda tangani, single contract? familly contract? fasilitas apa yang anda dapatkan, biasanya fasilitas untuk single contract beda dengan yang untuk familly contract. Satu lagi salary yang Anda peroleh adalah tax free.

3.Anda harus tahu, di Saudi, saat anda telah sampai maka pasport anda dan hanya pasport anda saja akan disimpan oleh pihak yang memperkerjakan Anda, tapi ini tergantung perusahaan juga sih, sebagai gantinya Anda akan diberi iqamah (KTP Saudi), pasport istri dan anak tidak disimpan oleh mereka walaupun masih tetap diberi iqamah juga.

Jika anda ingin pulang kampung atau keluar Saudi, pasport akan diserahkan kembali dan Anda harus mengurus Exit- Re-entry Visa. Jika Anda memutuskan untuk pulang kampung selamanya dan tidak memperpanjang kontrak kerja maka di pasport Anda dan keluarga yang menjadi tanggungan Anda di Saudi akan tertempel Final Exit Visa.

4. Harus bisa adaptasi dengan budaya di Saudi, so culture shock pasti akan anda alami, siapkan diri anda, ready or not.

Kerja di sektor formal di Saudi, melihat dari pengalaman suami saya syukurlah tidak pernah membawa masalah berarti, ini karena kontrak kerja yang jelas, dan perusahaan juga tidak bisa melakukan violation. Hak suami saya benar dilindungin menurut hukum tenaga kerja saudi, untuk suami saya jika perusahaan melakukan violation, suami saya bisa langsung melaporkan ke pihak kedutaan negaranya untuk ditindak lanjuti, dan hal ini tentu saja sangat dihindari perusahaan karena menyangkut nama baik perusahaan mereka.

Lalu bagaimana jika kita yang melakukan violation?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun