Ingin Menikah Dengan Pria Saudi, Baca Ini

[caption id="" align="aligncenter" width="487" caption="diambil dari : deviantart.com"][/caption]

Untuk anda para Sabayah--wanita single-- mungkin apa yang saya share ini bisa memberikan ide dan gambaran apa yang harus anda lakukan jika anda berniat menikah dengan pria Saudi. Maaf terlebih dahulu artikel ini bukan ditujukan untuk spam. Informasi saya dapat dari teman indonesia dan non Indonesia yang kebetulan bersuamikan warga saudi. Ok apa saja yang harus anda tau saat anda memutuskan akan menikahi pria saudi? Ini dia :

1.  Jika anda dan pria saudi masih dalam taraf "pacaran" dan kebetulan keluarga dari si pria saudi tidak mengetahui bahwa anda ada----artinya tidak mengetahui kalau anda adalah pacar si Saudi, ada baiknya anda menanyakan keseriusan si Pria Saudi untuk menikahi anda, dengan meminta si Pria Saudi untuk memberitahukan keberadaan anda sebagai pacar atau calon istri kepada keluarganya, karena keberadaan anda tidak berhak untuk disembunyikan bukan?

2. Jika anda dan si Pria Saudi, sudah mantap untuk melangkah ke jenjang pernikahan, maka si Pria Saudi harus membuat surat ijin untuk  menikah - Tasrih al -zawaj-ke bagian pemerintahan Saudi. Walaupun saat itu si Pria Saudi memberikan janji sepenuh jiwa raga bahwa saat sudah menikah nanti, Dia bersedia tinggal dan menetap di Indonesia misalnya, surat ijin ini harus tetap dibuat, karena tanpanya anda tidak akan diijinkan masuk ke Saudi, bahkan jika Si Pria Saudi sudah meninggal misalnya, walaupun status anda adalah istrinya, tapi jika pernikahan anda tanpa surat ijin ini dan tidak terdaftar di Saudi, maka anda dan juga anak anda--jika punya--tetap tidak dijinkan masuk Saudi dan tidak terdaftar sebagai ahli waris dalam hukum perkawinan di Saudi.

3. Buatlah diskusi serius yang merencanakan tentang masa depan, anda dan si Pria Saudi, contohnya jika sudah menikah nanti, dimanakah akan tinggal dan menetap, jika telah memiliki anak dimanakah si Pria Saudi ingin anaknya dibesarkan, apa yang si Pria Saudi harapkan dari anda saat telah menjadi istrinya nanti, karena pepatah bilang " harapan saat pacaran dan saat telah menikah itu beda". Dan anda--sabayah- apa yang anda harapkan dari si Pria Saudi saat nanti Dia sudah resmi menjadi suami anda. Diskusikan dengan baik dan serius.

4.  Lebih serius belajar tentang islam, kenapa? karena saat anda sudah menikah dengannya dan menetap di saudi, maka islam akan menjadi aspek terbesar dalam kehidupan ala saudi anda. Di saudi hukum adalah berdasarkan quran dan sunnah.

5. Mengenal lebih dekat calon mertua dan ipar anda, pepatah bilang saat kita menikah dengan seseoarang maka kita juga akan menikahi keluarganya, dan pepatah ini sepertinya beneran terbukti di Saudi. Pria muslim wajib menghormati kedua orang tua mereka  dan mendahulukan kepentingan mereka, kadang sebagai istri harus rela mengalah demi kepentingan mertua. Maksudnya bukan tidak menghormati kepentingan istri, tapi memang tradisinya sudah begitu.

Mengenal keluarga calon mertua dan para ipar, akan memudahkan anda diterima dalam lingkup keluarga si Pria Saudi, dan tradisi mendahulukan kepentingan mungkin akan menjadi lebih mudah untuk suami saudi anda. Begitu kira kira.

6.  Cari tahu dan mulailah terbiasa dengan semua persyaratan untuk menikah dengan pria saudi. Memang untuk menikah dengan pria saudi, akan banyak sekali persyaratan yang harus anda dan si Pria Saudi lengkapi. Dan semua proses untuk memperoleh ijin dan lulus semua persyaratan akan memakan waktu lama, bersabar saja, kalau memang sudah cinta, segala rintangan harus dihadapi berdua sekuat tenaga begitu khan?

7. Mulailah berteman dengan seseorang yang kebetulan menikah dengan pria saudi, atau masih taraf "pacaran" dengan pria saudi, jadi anda bisa saling berkonsultasi,curhat, dan sharing tentang semua lika liku menuju gerbang pernikahan, ada banyak group dan website bertebaran yang memberikan informasi dan nasehat jika anda ingin menikahi pria saudi.

8. Dan yang terakhir, cobalah untuk lebih mengenal tentang budaya, adat, dan tradisi di Saudi, jadi saat anda sudah menikah nanti dan harus menetap di Saudi, kaget budaya bukan masalah lagi.

Salam kompasiana

==Sisi82==