Mohon tunggu...
Mariam Umm
Mariam Umm Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu 4 anak

Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Cara Saudi Mensuplai Air untuk Warganya

15 Mei 2015   20:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:00 2822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air,

komoditas yang sangat sangat berharga di Saudi, bukan hanya di Saudi ajah sih, tapi di seluruh dunia. Dengan curah hujan rendah,tanah tandus dan berpasir, membuat pemerintahan Saudi punya cara sendiri untuk mensuplai air untuk kebutuhan warganya, yaitu  desalination water atau penyulingan air, apakah  itu?

Well, intinya sih Desalinastion water itu adalah air yang disuling bukan di daur ulang loh ya karena ini beda.  Di Saudi,  air yang disuling adalah air laut dari laut merah --Red Sea--yang dibuang garamnya, lalu dilakukan proses penyulingan berkali kali, sampai akhirnya air ini layak konsumsi, Di Yanbu, ada satu Desalination plant yang menyuling air laut untuk kemudian air sulingannya digunakan oleh warga saudi sekitar Madinah, Jeddah, sampai Mekkah,

Di kota kami air sulingan dialirkan melalui pipa bawah tanah ke setiap rumah tanpa kecuali, walau ada juga yang dikemas dalam botol. Untuk yang tinggal di daerah yang tak terjangkau pipa air bawah tanah,air  sulingan akan  disalurkan dengan truk khusus untuk potable water yang bentuknya mirip truk pengangkut minyak tanah.

Air sulingan ini, juga air yang sama yang dipakai jamaah umrah dan haji loh, di Mekkah, Madinah, Mina, air inilah yang anda pakai untuk membersihkan diri, bisakah anda rasakan bedanya? untuk yang tidak terbiasa mungkin akan merasa  beda dengan air sumur biasa atau air keran di Indonesia.

air kerannya sulingan, dokumentasiKu

Tentu saja air sulingan ini aman untuk di konsumsi, buat saya pribadi, saya menggunakan air sulingan ini untuk kebutuhan sehari hari,memasak, mencuci, mencuci sayur dan buah, dan mandi, hanya untuk minum  kayak bikin kopi atau teh kami tidak pakai air sulingan ini.

Untuk minum  kami masih konsumsi air mineral botolan, kenapa? karena air sulingan ini kan harus melalui berbagai proses dari mulai diambil dari laut merah sampai di keran rumah saya, walau aman, tetapi rasanya kayak ada rasa logam logam minyak gitu loh, kalau bahasa jawa-nya tuh antak, dari mana saya tau? karena saya pernah mencoba minum air sulingan ini langsung dari keran.

Dan dari pengalaman saya, rata rata expat di sekitaran rumah juga tidak meminum air sulingan ini karena tidak terbiasa dengan rasanya yang memang beda menurut mereka.

Kebutuhan akan air di Saudi meningkat sekitar 7% setiap tahunnya, ini artinya pemerintah saudi butuh investasi lebih dari 500 billion riyal (rupiah x 3500)  untuk 10 tahun yang akan datang --arabnews

Di Saudi air lebih mahal dari minyak , sekarang satu liter premium di Saudi harganya kurang dari 1 riyal sementara air mineral satu botol ukuran 1 liter harganya sudah 2 riyal.

====Sisi82====

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun