yanbu airport,dok.skyscraper
Saat pesawat yang  anda tumpangi mendarat di Saudi Arabia, ada beberapa etika yang perlu anda ketahui. Apalagi jika anda adalah wanita yang kebetulan harus travel sendirian ke Saudi entah untuk kerja, atau mengunjungi keluarga, untuk yang umrah tidak menjadi masalah karena biasanya, jamaah umrah atau haji wanita yang kebetulan sendirian, akan bergabung dengan grupnya. Ok, ini dia etika yang berlaku di bandara di Saudi, kebetulan bandara saudi yang pernah saya singgahi adalah bandara di Riyadh, Jeddah, Jazan, dan Yanbu. Tapi dimanapun anda mendarat di Saudi, etikanya akan sama, ini dia :
1. Dress code
Di Saudi sudah tradisi untuk wanita harus memakai abayah saat keluar rumah,yang umum dipakai adalah abayah yang berwarna hitam. Nah untuk anda para wanita ada aturan di bandara Saudi untuk memakai pakaian sejenis abayah, ada larangan memakai jeans --apalagi skinny jeans-- kaos, kemeja, pokoknya pakaian yang biasanya ok,ok saja anda pakai di bandara manapun di dunia, tidak bisa anda kenakan di bandara di Saudi, ada etikanya yaitu harus abayah atau pakaian longgar, dibalik abayah sih, terserahlah ingin memakai pakaian apapun juga, untuk cadar atau penutup kepala, ini tidak menjadi keharusan, saya sering melihat expat wanita yang sliweran di bandara hanya memakai abayah hitam dengan hiasan manik, atau bordiran warna warni, tidak memakai penutup kepala, dan tidak memakai cadar.
Oh, mungkin anda juga akan menemukan, signal dress code dari para wanita yang akan mengatri memasuki lavatory pesawat untuk ber-abayah- saat anda akan mendarat di saudi,perhatikan deh.
Untuk pria, anda sih bebas saja, tidak harus memakai twab--atau abayah untuk pria--walau memang pakaian itu adalah pakaian yang dipakai pria saudi, tapi di bandara anda bebas memakai pakaian terserah anda asalakan tidak memakai celana yang pendeknya terlalu tinggi diatas dengkul. Kaos tanpa lengan juga tidak dijinkan, etikanya harus berpakaian sopan.
Untuk jamaah haji dan umrah, biasanya dateng dengan pakaian ihram yang sudah mereka pakai saat di pesawat saat di miqat.
yanbu airport keberangkatan,dok.skyscraper
2. Imigrasi.
Siapkan pasport dan seluruh dokumen yang dibutuhkan saat anda di imigrasi, di bandara king abdul aziz Jeddah, tidak ada garbarata, jadi saat anda mendarat, anda akan di bawa bus ke bagian kedatangan dan langusung menuju imigrasi, barisan antrian akan dibedakan menjadi :
a. Pemegang pasport Saudi, dan negera GCC dalam satu antrian
b. Pemegang visa resident
c. Pemegang Visa bisnis
d. Pemegang visa umrah---untuk musim haji, jamaah akan diturunkan di terminal haji--bukan di terminal kedatangan saat umrah.
e. Pemegang visa kerja.
Nah, antrilah sesuai visa anda, ini akan membutuhkan waktu agak lama dan butuh sabar. Untuk wanita yang travel sendirian, tidak perlu kawatir, pelayanan di bagian imigrasi tidak ada segregasi, jadi semua antri campur pria dan wanita, walau kadang anda--para wanita yang travel sendiri-- mungkin akan didahulukan untuk diperiksa pasport dan distempel. Etikanya tetaplah antri seperti biasa mengikuti jenis visa di pasport anda. Jangan heran juga jika saat mengantri mungkin pemegang pasport saudi akan dilayani duluan, walaupun anda sudah sama sama mengantri.
3. Transportasi.
Untuk anda yang kebetulan dijemput, dan harus menunggu, maka tunggulah diruangan yang telah disediakan, untuk wanita harus menunggu di familly section, dan untuk pria harus menunggu di bagian single section, kecuali anda keluarga maka harus tetap menunggu di familly section. Etikanya saat menunggu maka tunggulah diruangan yang telah disediakan sesuai jenis kelamin dan status anda.
Untuk yang tidak dijemput, ada banyak private car yang bisa anda sewa, saran saya jika anda wanita dan sendirian, maka sewalah private taxi bukan taxi-taxian yang kebetulan banyak disekitaran bandara, maksudnya? ini adalah jenis kendaraan pribadi yang dijadikan taxi, jadi bukan taxi yang terdaftar sebagai taxi di saudi. Bis tidak disediakan di bandara, hanya bis yang mengangkut jamaah umrah atau haji saja, atau bis yang mengangkut penumpang yang harus pindah terminal dari terminal khusus saudi airlines, ke terminal khusus foreign airlines yang memang beda. Di bis tidak ada segregasi, jadi rileks aja.
Jika anda harus ke terminal bis, maka tetap sewa private taxi unutk mengantar anda ke terminal bis di kota anda mendarat.
Jadi aturannya, jangan sewa taxi taxi-an jika anda tidak dijemput, sewalah private taxi demi kenyamanan anda, dan tentu saja harga sewapun telah ada ketentuannya sendiri bukan, taxi jadi jadian mungkin mematok harga yang lebih mahal.
Begitu saja, semoga membantu, salam hati hati
------Sisi82----
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H