Mohon tunggu...
Mariam Umm
Mariam Umm Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu 4 anak

Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Kegunaan Pesan di Saudi

7 Maret 2015   15:07 Diperbarui: 9 Januari 2016   13:50 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menerima SMS memang menyenangkan, untuk silaturahmi juga ajang narsis diri. Mendekatkan yang jauh menjadi dekat,ya kan? Tapi, di Arab Saudi beda loh. SMS  bisa multi guna,  bukan  untuk silaturahmi aja. Berikut adalah kegunaan SMS di Arab Saudi.

 

Semua nomor handphone di Saudi memang tidak sembarangan bisa dibuat main main. Karenanya, untuk menghindari penipuan dengan menggunakan nomor handphone, di Saudi untuk memiliki satu nomer henpon atau lebih  kita akan diminta mengisi data pribadi termasuk juga memberikan nomer iqamah ---semacam nomer KTP--di Saudi,jadi semua nomer dimiliki oleh data yang jelas, jika digunakan untuk menipu misalnya, bisa langsung dilaporkan dan dilacak siapa pemilik nomer tersebut.

 

Saya tidak pernah  melihat adanya pengumuman pemerintah di Saudi tentang isu dan kejadian hangat yang sedang terjadi akan ditayangkan di televisi atau koran, dua media ini biasanya hanya berisikan berita tentang kegiatan Pemerintahan yaitu Raja dan Menteri saat menerima tamu negara, atau cabel message dari negara lain, atau kegiatan -event--lainnya yang sedang diadakan di Saudi, karena  biasanya pengumuman untuk warga dikirimkan pemerintah saudi lewat SMS.

 

Seperti ini contohnya:

 

Foto 1 : SMS dari pemerintahan kota Mekkah yang mengumumkan warganya yang melaksanakan haji, untuk melakukan sesuai jalur yang benar---dengan tasrih atau izin--

 

 

Sms dari pemerintahan kota Mekkah,dokumentasiKu

 

Foto 2 : SMS dari pemerintahan Jeddah yang mengumumkan bahwa akan diadakan Jeddah histrory festival pada tanggal yang tercantum di pesan tersebut.

 

14257135251736714657
14257135251736714657
 

Pesan dari pemerintahan kota Jeddah,dokumentasiKu

 

Foto 3 : SMS dari pihak pemerintahan yang mengurusi tentang paspor dan iqamah. Saat ini untuk memperpanjang iqamah atau KTP di Saudi, untuk para wanita sidik jari juga diperlukan untuk memperpanjang iqamah.

 

1425713553706895949
1425713553706895949
 

DokumentasiKu

 

Foto 4 : SMS dari kementrian kesehatan yang mengumumkan tentang apa yang bisa kita lakukan untuk menghindari diri kita terjangkit virus corona, dan sms ini sering datang belakangan ini, karena isu virus corona  memang kembali hangat di Saudi.

 

1425713582700947107
1425713582700947107
 

DokumentasiKu

 

Foto 5 adalah SMS dari Kementrian Industri dan perdagangan Saudi yang mengumumkan warganya untuk berhati hati akan penipuan dengan menggunakan media iklan TV dan Koran.

 

1425713612633019264
1425713612633019264
 

DokumentasiKu

 

Selain untuk memberi pengumuman dan peringatan, SMS juga digunakan untuk menginfokan semua tagihan  biasanya SMS tagihan isinya berapa jumlah tagihan yang harus kita bayar,lengkap dengan biller code-nya. Cara pembayaran tagihan di Saudi kebanyakan dilakukan lewat ATM terdekat, dan setelah kita selesai membayar tagihan lewat ATM tadi maka pesan SMS akan kembali kita terima, yaitu pesan bahwa tagihan telah kita bayar serta pesan SMS dari Bank yang isinya jumlah uang kita dibank berkurang sekian sekian buat bayar tagihan, begitu.

 

Ada lagi gak?

 

Oh ada donk, sms juga digunakan oleh MOT Saudi untuk memberikan kabar saat kita melakukan violation alias kena tilang, biasanya karena  tidak sengaja kena jepret SAHEER kamera saat berkendara dijalan bebas hambatan di Saudi, besar tilang tergantung sekitar 250-500Sr, dan lagi lagi cara pembayaran adalah lewat ATM terdekat.

 

Selain itu, SMS juga digunakan oleh Sekolah tempat 3 anak saya menuntut ilmu, jarang saya menerima surat undangan untuk orang tua menghadiri parents day meeting,melainkan pesan SMS akan mampir ke nomer henpon saya atau suami untuk menghadiri hari pertemuan orang tua atau mengambil rapor.

 

Begitu juga dengan pemerintahan pendidikan saudi yang sering mengingatkan orang tua untuk meng-update- data anak mereka di website mereka dengan mengirimkan SMS, karena semua data siswa memang terkomputerisasi dan tersimpan rapi di kementrian pendidikan saudi, untuk mengakses nilai ujian bisa dilakukan lewat internet karena tiap siswa dibekali password sendiri.

 

Nomer henpon yang aman dan dimiiliki oleh pemilik yang jelas, membuat SMS bisa menjadi media informasi yang digunakan pemerintahan Saudi,

 

ingin digunakan untuk menipu? kayaknya warga saudi harus banyak berpikir dulu kalau gak mau tertangkap tangan dengan mudah.

 

-----Sisi82---

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun