[caption id="attachment_397398" align="aligncenter" width="600" caption="Ilustrasi/Tribunnews.com"][/caption]
Saudi Hospitality,
Orang Saudi bisa beramah tamah? tentu saja, dan artikel ini adalah sharing saya mengalami ramah tamah ala Saudi, entah itu saat diundang untuk makan malam,mengunjungi orang sakit, melihat teman saudi yang baru lahiran,inilah cara orang saudi beramah tamah.
1. Mengundang Orang Saudi berkunjung ke rumah
---Mereka datang dengan buah tangan----beberapa kali kami mengundang rekan kerja suami yang kebetulan banyak warga saudi asli untuk makan malam dirumah, biasanya kami mengundang keluarga--suami,istri dan anak mereka--seringnya saya tidak mengenal istri teman kerja suami, dan entahlah mungkin ini tradisi mereka atau bukan, saat kita mengundang mereka, para saudi ini gak pernah datang dengan tangan kosong, mereka selalu datang dengan bunga tangan entah itu membawa bunga segar--sepertinya mereka tau saya penggemar bunga tulip kuning---makanan manis, cake, kurma, sampai makanan tradisional saudi, pasti mereka bawa, bahkan pernah salah satu rekan kerja suami yang kami undang membawakan kami ahwa--kopi saudi.
saudi coffe,dokumentasi:Mandy
2. Diundang Orang Saudi untuk berkunjung kerumahnya atau undangan Makan malam,
Saat diundang orang saudi ke rumah mereka entah sekedar berkunjung ataupun undangan makan, jangan heran dengan sambutan mereka yang ramah, di Saudi undangan makan walaupun diadakan dirumah akan dilaksanakan terpisah pria dan wanita, bahkan kadang pintu masuk rumah mereka untuk pria dan wanita juga terpisah. Saat kita sudah berada diarea ruang makan, entah itu duduk dikarpet atau dikursi makan, kita akan disambut dengan aroma Bhookur yang sengaja didekatkan,silahkan hirup aroma ala kemenyannya, setelahnya kopi saudi akan disajikan,dilanjut ngobrol dan ramah tamah, baru setelahnya makan, apakah selesai? belum, karena akan ada makanan penutup dilanjut lagi dengan kopi saudi. Pengalaman saya setiap diundang makan malam di keluarga saudi, hidangannya sungguh beragam dan hidangan wajib pasti deh nasi ayam kabsah.
Walaupun undangan tidak banyak, tapi dengan makanan sebanyak itu, membuat saya bertanya tanya, jika tidak habis akan dikemanakan ya? karena hmmm menurut pengalaman sih, saya belum pernah menemukan ada kegiatan "bungkus makanan untuk dibawa pulang" saat diundang makan.
Ayam kabsah,dokumentasiKu
3. Menjenguk orang saudi yang sakit
Hampir disetiap rumah sakit yang kebetulan pernah saya datangani saat menjenguk teman saudi yang sakit,ruang rawatnya sendiri sendiri lengkap dengan kamar mandi yang juga sendiri, tapi ada juga yang satu ruangan ditempati oleh dua pasien dengan dipisah oleh tirai, setiap pasien akan diberi sofa kecil,kursi dan meja. oasien di rumah sakit di saudi biasanya ditemani keluarga mereka. Nah saat kita menjenguk orang saudi yang sakit, tradisi mereka adalah memberi kita kurma, dan ahwa--kopi saudi--makanan manis, dan kadang ada juga yang mengoleskan minyak wangi non alkohol.
4. Menjenguk orang saudi lahiran
Saya baru tau yang dilakukan orang saudi kepada tamu yang menjenguk mereka saat mereka melahirkan,yaitu memberikan segelas susu hangat dan kemudian coklat atau manisan juga akan mereka berikan, pengalaman saya sih, coklat dengan bungkusan biru diberikan jika bayi yang lahir laki laki dan coklat dengan bungkusan pink diberikan jika bayi adalah perempuan.Nama bayi biasanya sudah diberikan dari hari pertama bayi lahir, dan untuk selanjutnya mereka akan memberikan undangan akikah dan mencukur rambut bayi yang diadakan saat usia bayi 7 hari.
dokumentasi : homemadecookies
5. Berkunjung ke tenda bedouin Saudi---saya mengenal keluarga arab badu yang tinggal di Jeddah, bukan pas di city centre,tapi lokasi dimana arab badu ini tinggal pernah kena musibah banjir beberapa tahun lalu. Rumah mereka dikelilingi gunung batu, mereka punya perkebunan kurma dan peternakan unta, suami saya gak sengaja kenal mereka. Saat itu suami saya melaksanakan itikaf di masjidil haram selama 10 hari terakhir ramadhan, dan dia bertemu dan berteman dengan Si Arab badu ini.
Kami mengunjungi mereka belum lama ini bersama Bapak dan Ibu saya, sambutan mereka sangat ramah, kami duduk ditenda terpisah untuk pria dan wanita, entah ini tradisi keramahan merekakah ? karena tak lama mereka memberi kami susu unta segar yang baru saja diperah, susu unta ini di taruh dalam wadah baskom dan diminum bergantian. Saat itu sama sekali tak terlihat kecanggungan diantara kami, walau terhalang bahasa saat berkomunikasi, tapi suasana akrab dan kekeluargaan kami rasakan sekali.
Ada sih yang pernah tanya : apakah orang saudi itu beneran baik semua, masa gak ada yang sombong dan mungkin arogan? well untuk menjawab ini, saya kembalikan saja kalau sombong dan arogan itu bagian dari sifat dan perilaku, memang adalah orang saudi yang sombong dan sama sekali tidak ramah, tapi masih banyak juga orang saudi yang beneran ramah,berperilaku sopan,baik dan memperlakukan kita layaknya bagian dari keluarga mereka. Generosity knows no boundary,right?
----Sisi82---