Mohon tunggu...
Mohamad Ulil Albab
Mohamad Ulil Albab Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mencari kebebasan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hasrat

10 Juli 2011   09:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:47 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Beraneka ragam jenis warna kenikmatan

Tanpa pemisah moralitas budaya, norma, nilai dan aturan

Tentang Sebilah golok yang menancap di leher,muka dan seluruh tubuh, ah.. sudah biasa

Karna beda ideologi, kepercayaan dan beraneka jenis warna perbedaan yang lainnya

Ketika rasio termakan egois, tidak ada lagi jalan tengah beupa toleransi, kejujuran, dan kebenaran

Dan dialah yang bernama nafsu

Dan dialah yang bernama hedonisme hasrat tanpa batas

Tentang kontemplasi, refleksi diri, ah.. gak mau tau

Tidak ada lagi perbedaan, mana manusia, mana hewan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun