Mohon tunggu...
Muchammad Saifuddin
Muchammad Saifuddin Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Peminat bidang manajemen. Suka berbisnis, mengajar, meneliti dan menulis. Menempuh studi doktoral di UNAIR kontak email : saifuddin@uinsby.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Financial

Perilaku Konsumtif dan Kecerdasan Financial Masyarakat Indoensia

28 Mei 2023   17:08 Diperbarui: 28 Mei 2023   17:09 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya literasi keuangan di Indonesia antara lain kurangnya akses terhadap informasi keuangan, rendahnya pendidikan dan pemahaman mengenai keuangan, serta minimnya pengalaman dan kesadaran dalam mengelola keuangan pribadi. 

Namun, pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan literasi keuangan di negara ini, seperti meluncurkan program-program edukasi keuangan dan menyediakan akses ke produk keuangan yang lebih terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat. Selain itu, sektor swasta juga berperan dalam meningkatkan literasi keuangan, seperti melalui program-program CSR yang berfokus pada edukasi keuangan, serta melalui pengembangan teknologi keuangan yang mempermudah akses dan pengelolaan keuangan pribadi. 

Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan di Indonesia, penting bagi masyarakat untuk mengembangkan pemahaman dan pengetahuan yang lebih baik mengenai manajemen keuangan pribadi, investasi, penghematan, dan perencanaan keuangan jangka panjang.

PERILAKU SOLUTIF

Mangubah perilaku konsumtif menjadi produktif

Terdapat beberapa solusi yang dapat membantu kita untuk tidak boros ketika berpuasa, Pertama Perencanaan belanja dengan membuat daftar belanja yang jelas untuk kebutuhan, seperti makanan, minuman, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. 

Sebaiknya kita menghindari pembelian impulsif dan belanja berlebihan yang tidak diperlukan. Kedua Menghemat pengeluaran makanan dengan mencari tahu tempat-tempat yang menyediakan makanan dan kebutuhan yang lebih terjangkau, seperti pasar tradisional, warung makan, atau dapur umum. Atau, alternatif lainnya adalah memasak sendiri makanan di rumah. 

Ketiga Mengatur waktu dan prioritas dengan memprioritaskan kegiatan yang benar-benar penting dan manfaatkan waktu dengan efektif. Sebaiknya kita menghindari menghabiskan waktu yang berlebihan di luar rumah yang dapat membuat kita tergoda untuk membeli sesuatu yang tidak diperlukan. Keempat mencari income tambahan dengan beberapa cara seperti menjual makanan, baju, menjadi penulis lepas, dan menjadi tutor online

Meningkatkan Literasi keuangan

Selain mengubah perilaku konsumtif menjadi produktif, meningkatkan literasi keuangan di Indonesia juga sangat diperlukan, literasi keuangan adalah kemampuan individu untuk memahami dan mengelola keuangan pribadi dengan baik. 

Ini mencakup pemahaman tentang konsep-konsep keuangan seperti pengeluaran, pendapatan, investasi, tabungan, pengelolaan utang, asuransi, dan rencana keuangan jangka panjang. Literasi keuangan juga melibatkan keterampilan dalam membuat keputusan keuangan yang cerdas dan memilih produk keuangan yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan pribadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun