Mohon tunggu...
Erri Subakti
Erri Subakti Mohon Tunggu... Penulis - Analis Sosial Budaya

Socio Culture Analyst

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

"Smart House", Konsep Gaya Hidup Sehat di Lingkungan yang Sehat

15 Januari 2025   20:57 Diperbarui: 15 Januari 2025   20:57 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Widyastama Nugraha, Direktur PT Panasonic Gobel Life Solution Indonesia, pameran JUBH) 2025, Jakarta (15/1). Foto: Primus

Asik juga ngobrolin konsep gaya hidup sehat dimulai dari rumah sendiri di era teknologi sekarang ini.

Smart House, namanya, saya tau ini saat mengunjungi pameran Japan-Indonesia Urban Building Housing  (JUBH) 2025, Jakarta (15/1/2025).

Kebetulan saya bertemu dengan jurnalis senior yang dulu saya kenal dari Kompas, Primus, yang memperkenalkan saya dengan Direktur PT Panasonic Gobel Life Solution Indonesia, Widyastama Nugraha, Direktur PT Panasonic Gobel Life Solution Indonesia.

Widyastama memaparkan apa sih Smart House yang dipamerkan di JUBH 2025.

Smart House merupakan sebuah konsep "Rumah Pintar" yang sudah diwujudkan oleh Panasonic dengan piranti teknologinya sejak 2018.

Widyastama mengatakan, "Rumah Pintar" atau "Smart House", erat kaitannya dengan penghematan energi dan pengurangan emisi karbon.

Proyek pertama rumah pintar tadi ada di Perumahan Savasa di Kota Deltamas, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Hingga kini, Savasa ada di luasan lahan 37 hektar.

"Ada sekitar 500 rumah yang sudah mewujudkan rumah pintar," kata Widyastama.

Lebih lanjut, Widyastama menambahkan, isi rumah pintar antara lain alat pemurni air, lampu LED, hingga energy storage.

5 Piranti

Pada acara itu, Panasonic Gobel Indonesia memamerkan 5 piranti solusi pintar berkenaan dengan penghematan energi dan pengurangan emisi karbon, khususnya di Indonesia.

Staf Marketing Communication Panasonic Gobel Indonesia Farhan Fadila Triandani mengatakan hal itu.

"Kebanyakan piranti itu sudah diproduksi di Indonesia," tutur Farhan Fadila Triandani yang karib disapa Dani.

Lampu LED

Dani menyebut piranti pertama adalah pemurni air atau water purification.

Piranti elektronik yang banderol per unitnya di sekitar angka Rp 9 juta di Indonesia itu punya cara kerja terbilang sederhana.

Air baku dari air tanah akan dimurnikan oleh pemurni air ini sehingga menghasilkan air yang lebih bening.

Piranti berikutnya, kedua, adalah air supply atau pemasok udara.

Pemasok udara akan mengambil udara dari luar ruangan dan menyaringnya menjadi udara lebih bersih ke dalam rumah.

Ketiga adalah produk lampu LED untuk pencahayaan jalanan.

Panasonic Gobel Indonesia pada program Solusi Pintar Penghematan Energi sudah memasang sekitar 30.000 unit lampu LED di Jakarta.

Keempat, Panasonic Gobel Indonesia juga memproduksi solusi sistem pencahayaan rumah mulai dari stop kontak, lampu LED, sakelar hingga MCB.

Kata Dani, per unit lampu LED untuk rumah harganya di kisaran Rp 15.000.

Piranti kelima adalah penyimpan energi atau energy storage.

Piranti ini pun dipasang di dalam rumah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun