Ditambah membutuhkan dana infrastruktur IKN. Tambahan anggaran yang diajukan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp. 27.814.516.000.000 atau sekitar Rp 27,8 triliun.
Sementara itu jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN, tingkat pengangguran Indonesia menempati posisi pertama, dimana berdasarkan data dari IMF per April 2024, tingkat pengangguran di RI mencapai 5,2%.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa hampir 10 juta penduduk Indonesia generasi Z berusia 15-24 tahun menganggur.
Ditambah lagi gelombang PHK bahkan melonjak hingga 5.000%, puluhan ribu tenaga kerja kehilangan pekerjaannya.
Belum soal bagaimana Prabowo harus mewujudkan janji-janji kampanyenya. Untuk program makan siang gratis saja dibutuhkan
Sementara itu sekitar Rp 460 triliun.
Hingga kini hampir 50 orang sudah dipanggil Prabowo untuk menempati posisi menteri dan wakil menteri. Yang akan menambah beban APBN karena perombakan kementerian dan membuat kementerian-kementerian baru.
Hal itu semua hanya seperti membagi-bagi jatah jabatan bagi orang-orang yang telah mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024 yang lalu.
Mengada-adakan jabatan yang apakah diperlukan atau tidak, dengan sosok yang jauh dari kata tepat untuk posisi yang akan ditempati.
Maka bagaimana prediksi RI dalam pemerintahan Prabowo mendatang?
Fasten your seatbelt, please....
Jangan lupa berdoa sebelum perjalanan.