Ray Dalio merilis hasil survey mengenai index kebahagiaan bangsa-bangsa negara di dunia. Dan hasilnya Indonesia dinobatkan jadi bangsa Paling Bahagia Kedua di Dunia
"dibuat happy aje"
"diasikin aje"
Bangsa Indonesia ini semacam punya mekanisme sendiri untuk membuat diri sendiri bahagia dalam kondisi sesusah dan sesengsara apapun.
Meski sengsara, susah, miskin, dlsb, Â masyarakat kecil di Indonesia punya mekanisme untuk membuat happy dirinya sendiri... Entah dengan ngapain aja... Yang penting asik/happy buat mereka.
Gue gak tau di negara-negara lain gimana..., tapi di Indonesia ini misalnya ada yang namanya "ojek payung". Dilakukan sama anak-anak kecil.
Anak-anak kecil, ujan-ujanan, nawarin payung ke orang-orang dewasa, sementara mereka basah kuyup menggigil, demi beberapa ribu rupiah..
Dari kecil udah punya mekanisme bikin happy dirinya sendiri meski segitu sengsara/susahnya.
Abis lebaran gue ke sebuah kampung di daerah Pekalongan, suatu malam anak-anak mudanya mau nyari kodok, belut, keong sawah. Dan gue ikut aja, mau tau. Tengah malam itu mereka ke sawah yang lokasinya juga jauh dari kampung. Dengan senter dan peralatan setrum. Iya mereka nyarinya dengan bawa aki dan alat nyetrum di air. Gitu cara nangkepnya.
Dan itu tengah malam.
Setelah dapat sekarung hewan-hewan aneh itu, trus pulang, bersihin semuanya. Trus dimasak.
Ya gitu... Ada... Aja mekanisme bikin happy orang-orang Indonesia ini...
Dikasih sembako aja udah happy...
Dikasih gratisan pasti happy.
Ada yang ultah, nodong traktiran, happy. Tapi gak ngasih kado.
Dijanjiin makan siang gratis sambil nonton jogetan aja udah happy....
Cium tangan habib bolak balik aja udah happy. Ikut rame-rame tabligh Akbar aja udah happy, berasa ikut antrean masuk surga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H