Mohon tunggu...
Erri Subakti
Erri Subakti Mohon Tunggu... Penulis - Analis Sosial Budaya

Socio Culture Analyst

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kemunculan Kerajaan di Nusantara, (Nyaris) Tidak Ada yang Berasal dari Suku Asli

9 September 2024   22:40 Diperbarui: 9 September 2024   22:44 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah kerajaan bisa berdiri karena telah memiliki sistem kemasyarakatan yang lebih kompleks dibanding adat istidat dan pola kehidupan sosial masyarakat suku asli.

Sebuah kerajaan berdiri dengan membawa sistem  sosbud, agama, politik, hankam, tata negara, ekonomi, dan hubungan antar penguasa lain wilayah.

Sistem masyarakat yang kompleks tersebut di atas bukanlah sebuah perkembangan dari pemikiran suku asli di wilayah nusantara. Melainkan sistem masyarakat yang lengkap dengan sistem hukum, juga ekopolsosbudhankam itu, merupakan "produk gagasan impor" yang hijrah dari wilayah belahan lain di seberang nusantara.

Dalam hal ini yaitu dari wilayah India bagian tenggara dan selatan. Dan juga wilayah Asia, sekitar bagian tenggara dari Tiongkok, seperti Champa, Kamboja, (atau mungkin sebagian daerah Vietnam), yang hijrah ke wilayah nusantara.

Perpindahan sistem masyarakat yang kompleks tersebut lengkap dengan sistem reliji dan aturan agama dan hukumnya, pola kehidupan sosial dll. dibawa oleh biasanya "mantan penguasa" di wilayah lain, atau runtuhnya kerajaan sebelumnya di seberang lautan, atau tersingkirnya penguasa lama dan keturunannya atas kekalahan dari "kudeta" atau perebutan kekuasaan.

Bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun