Tahun-tahun itu, di daerah tersebut, ribuan orang menggadaikan pakaian untuk makan dan tak sanggup menebusnya lagi karena tingginya bunga adalah persoalan yang akhirnya menjadi biasa.
Ini hanya sebuah potret kecil kemiskinan Jakarta.
*Sumber: Prisma, Juni 1980
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!