Sementara bagi komunis, kapitalisme adalah hantu. Karena penumpukan modal pada segelintir orang saja dan mengekploitasi tenaga manusia lainnya demi keuntungan pribadi, merupakan hantu yang harus dienyahkan.
ehehe… itulah hantu bagi masing-masing pemilik ideologi di atas.
Saya jadi teringat sebuah joke seperti ini, “apa sih beda komunisme dan kapitalisme?”
Bedanya adalah: “Kalau kapitalisme itu ekploitasi manusia oleh manusia lain.”
Lalu kalau komunisme?
“Komunisme itu sebaliknya….”
*silahkan mikir hehehe….
Maksud joke tersebut adalah komunisme, teori yang dibangun oleh Karl Marx yang mencita-citakan masyarakat tanpa kelas sosial, itu akhirnya juga menciptakan kelas-kelas sosial. Banyak manusia-manusia yang dirugikan demi untuk kepentingan atau segelintir kelas sosial atau elit politik lainnya.
Sementara selama 32 tahun, konsep hantu komunisme yang dikreasikan oleh pemerintah adalah bahwa komunisme itu “semacam tidak punya agama” hahahahaha… :D Konsep hantu tersebut ditanamkan agar masyarakat Indonesia yang beragama itu marah terhadap komunis. :p
Maka jadilah hantu itu merupakan konsep imajiner yang sengaja diciptakan untuk menakut-nakuti agar manusia memilih konsep lain yang dianggap baik.
Bagi mereka yang sakit hati karena kalah pilpres, hantu itu adalah Jokowi dan Ahok dan segala istilah seperti ‘antek asing dan aseng.’