Jadi, lebih dari sekedar faktor leadership, manajemen, pengabdian, jejaring dan atau apapun yang bersifat rekayasa sosial, ada hakikat yang mendeterminasi langkah awal, perjalanan tengah dan masa depan sejarah pesantren ini, yakni : hidayah dan kedahsyatan kuasa Allah.
Artikel sebelumnya:Â https://www.kompasiana.com/www.tisna_1965.com/66a3060aed64152d5f7361f2/memoar-perjalanan-mentransformasikan-mimpi-menjadi-rumah-para-santri
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H