Mohon tunggu...
Agus Sutisna
Agus Sutisna Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer I Researcher IInstagram : @kiagussutisna

Dosen | Pegiat Sosial | Menulis berharap ridho Allah dan manfaat bagi sesama.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Mencegah para Bandit Berkuasa

21 Mei 2024   14:15 Diperbarui: 24 Mei 2024   00:17 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisakah potensi kembalinya praktik roving bandits itu dicegah? Bisa. Dengan cara mendesak partai-partai untuk tidak mempromosikan figur-figur potensial menjadi bandit dan predator lokal? Bukan. Terlampau sulit berharap pada elit-elit partai jika urusan nominasi dalam proses kandidasi Pilkada.

Lalu dengan cara apa? Cara yang sederhana diucapkan meski memang sulit  diwujudkan. Yakni dengan menumbuhkan dan memperkuat literasi Pilkada masyarakat agar memiliki kesadaran dan nalar kritis yang memadai, yang dapat memandu mereka untuk menghindari pilihan pada figur-figur yang potensial menjadi bandit lokal.

Jika kemudian figur-figur potensial menjadi bandit dan predator pula yang kemudian tetap terpilih di berbagai daerah bagaimana? Masih ada satu cara pamungkas: publik jangan diam, masyarakat sipil harus cerewet. Awasi kepemimpinan mereka. Awasi bagaimana mereka mendesain dan memproduk kebijakan daerah. Awasi bagaimana APBD mereka kelola. Inilah cara beradab dan berkeadaban dalam tradisi masyarakat demokrasi. Sah dan dijamin konstitusi.

  

Artikel terkait: https://www.kompasiana.com/www.tisna_1965.com/663fa95cde948f59dd6f10e2/mengembalikan-pilkada-serentak-2024-pada-khittahnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun