Ketiga, hidup ini sementara, hanya sebuah persinggahan. Demikian halnya dengan jabatan, kekuasaan dan kewenangan. Menggunakan kekuasaan dan kewenangan dengan benar dan adil adalah pilihan bijak yang harus diambil agar tak menyesal di kemudian hari, di hadapan sakratul maut seperti dialami Bahri atau kelak di akhirat, di hadapan Sang Maha Pengadil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!