Kelima, berserah diri (tawakal) kepada Allah SWT dengan segala yang kita rencanakan, yang diniyatkan, dan diproyeksikan, dengan disertai keyakinan penuh bahwa apapun pilihan yang Allah sediakan untuk kita merupakan pilihan terbaik pada saatnya. Sekali lagi, tugas kita sebagai manusia hanyalah ikhtiar, sementara memantaskan hasil dan putusan akhirnya adalah otoritas Allah SWT. Semoga manfaat.
Artikel sebelumnya :Â https://www.kompasiana.com/www.tisna_1965.com/65eef61fc57afb726f4f7f93/memahami-syariat-dan-fiqih-puasa-3-habis-keutamaan-ramadhan-dan-hikmah-puasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!