Bagi seorang negarawan, kepentingan negara-bangsa adalah segalanya, jauh melampaui kepentingan kelompok apalagi pribadi dan keluarga. Pun halnya dengan kekuasaan yang sedang mereka perebutkan. Ia tak boleh lebih tinggi derajat kepentingannya dibandingkan dengan kepentingan menjaga harmoni, persatuan dan keutuhan negara-bangsa.
Pesan untuk Presiden Jokowi
Watak kenegarawanan itulah yang juga mestinya dipegang teguh oleh Presiden Jokowi sebagaimana diingatkan para cendekiawan dari berbagai kampus, ormas dan komunitas masyarakat belakangan ini.
Karena itu, debat terakhir yang berlangsung sejuk, yang semoga saja memang dilandasi oleh kesadaran para kandidat dan kubunya masing-masing untuk menempatkan kepentingan negara-bangsa diatas kepentingan kelompok dan golongan, mestinya menjadi pesan bijak untuk Presiden Jokowi dalam mengawal perhelatan Pemilu ini. Bagaimana caranya?
"Exit the Game!" Inilah, meminjam istilah yang digunakan para mahasiswa, caranya yang paling mendasar. Keluar dari permainan, tinggalkan arena kompetisi kekuasaan dengan segera kembali ke posisi sebagai Kepala Negara selain Kepala Pemerintahan, yang berada di tengah-tengah, yang mengayomi semua kelompok dan golongan yang sedang berkontestasi untuk melanjutkan kepemimpinannya.
"Exit the Game!" Tinggalkan gelanggang kompetisi. Sudahi cawe-cawe dengan watak partisan, yang telah memicu kecemburuan sebagian rakyat yang merasa diperlakukan tidak adil, yang telah memantik pikiran-pikiran buruk publik bahwa Jokowi sesungguhnya sedang berusaha melanggengkan kekuasaan di tangan keluarganya.
"Exit the Game!" Keluar dari arena permainan, dan kembali menjadi negarawan. Memerintahkan kepada semua pejabat negara dari pusat hingga ke daerah yang saat ini sedang memangku amanah sebagai Kepala Daerah dan aparat negara lainnya, Birokrasi, TNI, dan Polri untuk dengan sungguh-sungguh mewujudkan netralitas. Netral sejak dalam pikiran, dalam sikap hingga dalam tindakan dan perbuatan.
Artikel terkait : https://www.kompasiana.com/www.tisna_1965.com/65bddbea12d50f4d2975fa02/debat-penting-mendesak-jokowi-jadi-negarawan-lebih-penting
Sekali lagi, debat Pilpres telah berakhir, dan berlangsung sejuk. Pemilu tinggal dalam hitungan pekan, dan sebentar lagi akan memasuki masa tenang. Hakul yakin, suasana akan  jauh lebih sejuk dan tenang jika Presiden Jokowi berkenan menyudahi cawe-cawenya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H