Karakteristik kepemimpinan profetik itulah yang mestinya dicari dan ditelusuri oleh para pemilih sebelum memutuskan wajah mana yang bertebaran di baliho, spanduk dan poster, atau yang muncul di ruang-ruang media digital itu yang akan diberi mandat 14 Februari nanti.
Tidak mudah? Mungkin. Tetapi jangan mengeluh. Karena kita sedang bicara soal pemimpin politik, pemimpin negara dan daerah, yang akan mengelola negara dan mengurus kepentingan publik. Sekali salah memlih, setidaknya lima tahun, kita akan dibuat susah karena pilihan yang salah. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H