Dua hari lalu, 23 Januari tepatnya, Megawati genap berusia 77 tahun. Ucapan selamat dan doa mengalir dari para tokoh. Termasuk dari Presiden Jokowi. Ucapan selamat Jokowi disertakan bersama karangan bunga yang indah dan anggun, terdiri dari  anggrek bulan berwarna ungu yang dominan, mawar putih, bunga lili dan baby breath.
Bagi dua orang yang memiliki hubungan dekat, saling berkirim karangan bunga dalam momen-momen private dan keluarga adalah hal biasa. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan, penghargaan, empati, atau rasa sayang dan cinta.
Mestinya itulah pula pesan yang terkandung dalam karangan bunga yang dikirimkan Jokowi kepada Megawati. Tetapi itu dalam situasi normal. Saat ini publik tahu, hubungan kedua tokoh ini sedang tidak baik-baik saja. Kepentingan politik telah membuat hubungan mereka retak.
Di sisi lain, karangan bunga dan ucapan selamat itu pastinya bukanlah sebuah kebetulan. Termasuk pilihan terhadap empat jenis bunga dan warnanya, serta bagaimana karangan bunga itu sampai ke rumah Megawati. Lantas, apa yang bisa dibaca dari anggrek bulan, mawar putih, bunga lili dan baby breath serta tulisan "Selamat Ulang Tahun Ibu Megawati Soekarno Putri. Dari: Presiden Joko Widodo."Â
Makna Perlambang Bunga-bungaÂ
Merujuk pada berbagai sumber, semua jenis bunga yang dikirim Jokowi itu memiliki makna-makna simbolik yang baik. Anggrek bulan berwarna ungu memiliki makna penghormatan dan kekaguman kepada seseorang. Ia melambangkan keluhuran martabat selain juga simbol kekayaan dan keberlimpahan anugrah.
Bunga Lili merupakan simbol keagungan, kejujuran dan juga kehormatan. Sementara mawar putih dianggap melambangkan kesucian dan kemurnian, selain juga merupakan simbol dari penghormatan dan juga penghargaan.
Terakhir Baby's Breath, secara harfiah artinya "nafas bayi". Kala baru lahir bayi memiliki napas yang harum dan menebarkan kedamaian. Karena itu Baby's Breath lazimnya dianggap sebagai perlambang kesucian, selain juga mengandung makna kemurnian dan ketulusan.
Antara Pesan Rekonsiliasi dan Penegasan Posisi
Dengan membaca semua makna dan perlambang kebaikan-kebaikan itulah banyak pengamat yang kemudian melihat kiriman buket bunga itu sebagai isyarat bahwa Jokowi ingin merekatkan kembali hubungannya yang retak dengan Megawati.