Lihatlah kunjungan-kunjungan koleganya ke berbagai daerah yang selalu dibalut dengan kepentingan mengkampanyekan Prabowo-Gibran. Atau bansos yang disebar di berbagai daerah yang disertai narasi oleh mereka bahwa bansos itu adalah "pemberian" Jokowi. Belum lagi fasilitas negara yang digunakan dalam perjalanan mereka, seperti diungkapkan Mahfud kepada media : Â Â
"Situasi tidak berimbang, pihak lain pakai jabatan, diantar. Saya kira percontohan saya sudah cukup. Tinggal tunggu momentum."Â
Saatnya barangkali memang sudah tiba. Bagi orang baik seperti Mahfud, Pemilu tentu bukan sekedar urusan menang-kalah. Tapi bagaimana memenangi hati rakyat dengan cara yang lurus dan fair.Â
Karena hanya kemenangan yang diperoleh dengan cara yang baik saja, yang dilandasi kejujuran dan keadilan, yang dibalut utuh dengan integritas yang akan mengalirkan kebaikan dan kemaslahatan bagi negara dan bangsa ini di kemudian hari. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H