Mohon tunggu...
Agus Sutisna
Agus Sutisna Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer I Researcher IInstagram : @kiagussutisna

Dosen | Pegiat Sosial | Menulis berharap ridho Allah dan manfaat bagi sesama I Nominee Kompasiana Award 2024 - Best in Opinion

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Gejala Arus Balik Kecemasan Dibalik Kasus Penghentian Tayang Videotron Anies

17 Januari 2024   11:10 Diperbarui: 19 Januari 2024   03:17 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laksana aliran sungai, perubahan akan mengarus deras menyapu segala praktik busuk nepotistik, kolutif, dan nepotistik. Penghentian paksa penayangan videotron Anies adalah arus balik perlawanan para pendukung status quo terhadap gelombang dan semangat perubahan.

Tetapi sebaliknya, bagi rakyat yang sudah memahami secara utuh dan benar hakikat terminologis dan pesan besar yang dikandungnya, perubahan adalah keniscayaan yang tidak boleh ditunda.

Itu sebabnya arus ini belakangan semakin menderas, bahkan juga telah menyasar para penggemar K-pop. Anak-anak muda yang selama ini dianggap apati secara politik dan hanya meminati urusan remeh-temeh. Kini, bersama Park Ahn Nice mereka bangkit dan turut menggelorakan perubahan itu.

Perubahan inilah, yang secara gradual telah dirintis, ditancapkan fondasinya oleh para pemimpin terdahulu, yang akan mengantarkan bangsa ini ke fase yang makin dekat dengan visi abadi nasional : menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan Makmur”

Chukhahaeyo OlppaemiProject, AniesBubble, K-popers, dan Park Ahn Nice. Tetap semangat menggelorakan perubahan untuk masa depan Indonesia yang gemilang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun