Mohon tunggu...
Agus Sutisna
Agus Sutisna Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer I Researcher IInstagram : @kiagussutisna

Dosen | Pegiat Sosial | Menulis berharap ridho Allah dan manfaat bagi sesama I Nominee Kompasiana Award 2024 - Best in Opinion

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Geopolitik Indonesia di Tengah Rivalitas Kawasan

7 Januari 2024   00:30 Diperbarui: 7 Januari 2024   01:24 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu malam Debat Ketiga Pilpres bakal digelar. Tiga tema strategis sudah disiapkan oleh KPU, yakni Pertahanan Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik. Ketiga isu ini saling berkelindan satu sama lain. Para mahasiswa semester satu atau dua pasti familiar dengan isu-isu tersebut karena merupakan bagian dari pokok materi kajian tentang Wawasan Nusantara (Wasantara) dan Ketahanan Nasional (Tannas) dalam matakuliah wajib umum Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education).

Tulisan ini mencoba mengulas salah satu dari tema tersebut yang dalam masyarakat umum jarang diperbincangkan di ruang publik, yakni isu Geopolitik. Moga manfaat sebagai bahan dasar untuk mengikuti debat malam nanti.

Konsep Dasar

Istilah Geopolitik (Geographical Politic) dipromosikan oleh Rudolf Kjellen (1864-1922) dan Karl Haushofer (1869-1946) yang merupakan pengembangan dari pemikiran Frederich Ratzel (1944-1904) tentang Ilmu Bumi Politik (Political Geography).  Kedua istilah ini mirip, tetapi memiliki fokus perhatian yang berbeda. Geopolitik mempelajari fenomena politik dari aspek geografi. Sementara Ilmu Bumi Politik sebaliknya, mengkaji fenomena geografi dari aspek politik (Dwi Sulisworo dkk, 2012).

Berdasarkan kajian berbagai literatur, Geopolitik ini dapat diposisikan ke dalam dua ranah yang berbeda, namun tetap saling berkaitan. Yakni pertama Geopolitik sebagai ilmu dan kedua Geopolitik sebagai ideologi atau cara pandang atau wawasan nasional (National Outlook).

Sebagai ilmu, Geopolitik mengkaji kebijakan-kebijakan politik suatu negara serta strategi untuk mewujudkan kebijakan tersebut berdasarkan pertimbangan posisional atau letak geografisnya dalam lanskap dan ekosistem politik global. Sedangkan sebagai ideologi, Geopolitik merupakan faham, ajaran atau doktrin yang berisi wawasan atau cara pandang kolektif untuk melangsungkan, memelihara dan mempertahankan keutuhan dan integrasi suatu negara-bangsa.

Melengkapi pemahaman tersebut, Prof. Ermaya Suradinata (2001) menjelaskan, bahwa Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara faktor--faktor geografi, strategi dan politik suatu negara, yang dalam impelementasinya diperlukan suatu strategi yang bersifat nasional.

 

Geopolitik Indonesia 

Dalam konteks atau ranah yang bersifat ideologis sebagaimana pemahaman di atas, maka Geopolitik Indonesia tidak lain adalah Wawasan Nusantara. Yakni cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun