Ini perlu untuk selalu diingat dan disimpan dalam memori kolektif berbangsa karena setiap pasangan kandidat memiliki jalan dan caranya sendiri-sendiri.
Keinginan dan tujuan menjadi pemimpin adalah cita-cita yang baik dan mulia. Keinginan dan tujuan itu akan mengantarkan seseorang pada ruang pengabdian besar sebagai pemberdaya, pengayom, dan pelindung rakyat. Maka dengan keinginan dan tujuan ini, seseorang sejatinya juga sudah siap dan ikhlas mewakafkan pribadi dan keluarganya untuk kepentingan negara bangsa, kepentingan jutaan rakyat.
Sesuai kaidah yang dibahas di atas, selaras pula dengan nilai-nilai dasar filosofis dan etis Pancasila, keinginan dan tujuan mulia itu sejatinya ditempuh melalui jalan atau cara yang juga baik dan mulia. Jalan yang baik itu adalah jembatan moral, dan cara yang baik adalah titian etik. Selamat berdebat untuk para kandidat. Selamat menimbang untuk segenap rahayat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H