Mohon tunggu...
Agus Sutisna
Agus Sutisna Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer I Researcher IInstagram : @kiagussutisna

Dosen | Pegiat Sosial | Menulis berharap ridho Allah dan manfaat bagi sesama.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Tekanan Eksternal dan Residu 2019, Ujian Berat Penyelenggara Pemilu

13 September 2023   17:45 Diperbarui: 14 September 2023   07:20 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tetapi sekali lagi, kesemua isu tersebut sudah terlanjur mengendap dalam benak sebagian masyarakat sebagai rentetan fakta yang telah membuat Pemilu 2019 dianggap menyisakan cacat proses maupun hasil.

Beragam isu yang telah memicu skeptisme sebagian masyarakat terhadap hasil Pemilu 2019 silam itu hemat saya akan menjadi bagian dari ujian dan tantangan berat bagi para penyelenggara Pemilu 2024 ini.

Integritas

Lantas, apa yang harus dilakukan para penyelenggara pemilu terkait dua isu besar di atas? Kata kuncinya adalah integritas.

Terhadap kemungkinan bakal munculnya tekanan pihak-pihak eksternal untuk "cawe-cawe" mengendalikan proses dan hasil pemilu, para kommisioner (KPU maupun Bawaslu) harus selalu menyadari posisinya sebagai penyelenggara yang wajib menjaga diri dari segala potensi atau kecenderungan penyimpangan dalam melaksanakan tugas, kewajiban dan fungsinya sesuai peraturan perundang-undangan.

Untuk menjaga integritas itu, mereka sudah dibekali dengan seperangkat regulasi yang mestinya sudah benar-benar dipahami dan dilaksanakan sejauh ini. 

Mulai dari Sumpah/Janji Jabatan, norma-norma terkait dalam UU 7 Tahun 2017 dan regulasi turunannya dalam Peraturan-peraturan KPU (PKPU), maupun yang secara khusus diatur dalam Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilu (KEPP).

Tentu saja, di luar perangkat normatif itu, para penyelenggara pemilu juga mestinya memahami ada banyak prinsip etik yang diturunkan dari nilai-nilai demokrasi sebagai landasan pacu perhelatan elektoral digelar serta prinsip etik yang diturunkan dari idealisme berbangsa dan bernegara, yang kesemuanya amat sangat jelas mengarahkan mereka menjadi penyelenggara pemilu yang berintegritas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun