Mohon tunggu...
Chrisman Saragih
Chrisman Saragih Mohon Tunggu... Administrasi - Anak dua, cucu satu

Lahir di Bandung. Besar di Semarang. Gemar membaca

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Hatur Nuhun Kang Emil, Sudah Menolak Jadi Domba Adu

6 April 2016   14:20 Diperbarui: 6 April 2016   14:37 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gambar 5 : Tentara Gurkha menangkap sukarelawan Indonesia (sumber: jakartaisme.blogspot.co.id)"]

[/caption]Indonesia berulangkali mengalami masa sulit, “diadu domba” oleh bangsa asing, tapi anehnya, sekarang setelah 70 tahun merdeka, elite bangsa ini malah main politik adu domba diantara bangsa sendiri. Apa elite bangsa ini begitu bodoh dan tidak belajar dari sejarah?  Bagi saudara sebangsa yang masih ngotot dan hoby  mengadu domba, mari kita dengarkan bersama pantun dari Haji Rhoma Irama dan resapi maknanya

Adu Domba – Rhoma Irama

Adu domba adu domba mengadu domba

Domba dipertaruhkan

Demi keuntungan domba jadi korban (Diadu domba)

Demi kesenangan domba kesakitan (Diadu domba)

 

Sayang-sayang seribu kali

Domba-domba tak menyadari

Kasihan aduhai kasihan

Domba-domba pun bermusuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun