Mohon tunggu...
Giandi Ferniawan Pamungkas
Giandi Ferniawan Pamungkas Mohon Tunggu... Insinyur - Karyawan BUMN Perum Jasa Tirta II

menulis dan berpikir dengan persepsi yang berbeda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seru Nih, The Werewolf Game

5 April 2014   17:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:02 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Werewolf adalah tokoh atau sosok makhluk yang ada dalam legenda dan dikenal sebagai manusia setengah serigala. Makhluk ini awalnya adalah manusia, namun ketika malam purnama tiba kekuatannya akan meningkat dan dia akan berubah menjadi serigala. Umumnya mereka akan berubah bentuk menjadi serigala yang berjalan diatas dua kaki dan tidak memiliki ekor. Bentuk ini berbeda – beda di masing – masing negara yang juga menceritakan makhluk ini dalam legendanya, ada yang berupa serigala yang seperti kita lihat sekarang ini namun badannya lebih besar dan ada yang bentuknya masih seperti manusia tapi bulunya ada di sekujur tubuhnya dan memiliki ekor. Tapi kali ini aku tidak akan cerita tentang sejarah makhluk ini, tapi permainan yang ceritanya berdasarkan keberadaan makhluk ini, bernama “The Werewolf Game”. Permainan ini cukup populer di banyak negara bahkan di Indonesia. Kalian mungkin ada yang belum tahu karena memang permainan ini bukan permainan arcade, FPS, MMORPG dan sebagainya. Ini permainan kartu yang membutuhkan skill bermain peran, berasumsi, menginterogasi dan logika. Jadi permainan ini punya penggemar mereka sendiri.

Game ini menggunakan kartu sebagai alatnya yang di masing – masing kartu tersebut terdapat karakter yang memiliki kekuatannya masing – masing. Ada Seer, Sorcerer, Villager, Lover, Guard, dan tentunya Werewolf itu sendiri. Nantinya pemain akan mendapatkan kartu dari moderator (pengatur alur permainan) masing – masing satu kartu dan setiap pemain tidak mengetahui kartu pemain lainnya. Tugas para pemain adalah memerankan karakternya dan jangan sampai ketahuan dengan mudah. Selama permainan nantinya mereka akan saling menebak karakter pemain lain dari cara mereka berargumen, berbicara, gerak – geriknya, tergantung bagaimana cara mereka membentuk sebuah asumsi. Mereka boleh menggunakan kemampuan dari kartunya setelah ditanya oleh moderator akan menggunakan kemampuannya atau tidak.

Permainan ini memiliki dua sesi yaitu siang dan malam. Pada siang hari (biasanya di siang pertama) mereka akan berargumen satu sama lain untuk membentuk sebuah asumsi peran apa yang sedang mereka mainkan. Di malam hari, tugas werewolf untuk membunuh villager berdasarkan asumsi yang mereka dapat di siang hari. Ketika sesi malam, moderator akan menyuruh para pemain untuk menutup mata (namanya aja malam), lalu dia akan menanyai si werewolf siapa yang akan dia bunuh. Kemudian pemain yang sebagai werewolf memberi kode siapa yang dia bunuh. Saat sesi malam berakhir dilanjut sesi siang, lalu moderator akan mengumumkan telah terjadi pembunuhan semalam oleh werewolf dan korbannya siapa. Kemudian dilakukanlah voting, siapa si werewolf. Nantinya masing – masing pemain akan memvoting siapa yang jadi werewolf dan setelah suara didapat, maka orang itu mati (keluar dari permainan).Masing – masing dari mereka hanya berasumsi karena tidak ada yang tahu pasti peran apa yang dimainkan pemain lain. Bisa saja villager memvote werewolf, werewolf memvote werewolf, bahkan villager memvote villager. Maka dari itu, skill dalam menyimpulkan sangat diperlukan dalam permainan ini.

Tadi yang saya ceritakan adalah garis besar permainan saja yaitu tokoh si werewolf dan villager. Masih ada banyak tokoh lain yang akan menambah bumbu cerita. Di dalam permainan ini bisa terjadi solidaritas yang kuat, perpecahan, pengkhianatan, membunuh teman sendiri, pokoknya banyak hal yang bisa terjadi. Dari permainan ini kita juga akan dapat melihat sifat asli teman - teman kita. Moderatorpun boleh mengubah alur ditengah permainan agar permainan menjadi lebih seru. Kasus yang pernah aku temui, si moderator ini telah mempersiapkan tokoh yang akan dimainkan dari awal, dan terkadang tidak sesuai aturan. Ada yang dalam permainan tokoh werewolf ini tidak dimainkan. jadi pemain saling membunuh dan ketika diakhir permainan mereka baru menyadari bahwa tidak ada si werewolf. Ada juga moderator yang berpihak ke salah satu kubu misalkan ke villager atau ke werewolf dengan memberi kode siapa yang membunuh atau siapa yang harus dibunuh. Memang asyik menjadi moderator, tapi syarat khusus yang harus dimiliki moderator adalah dia harus paham betul permainan ini.

Permainan ini dijamin seru banget. Selain itu, otak, logika dan intuisi kita akan benar – benar terasah. Kartu ini bisa kalian cari di kaskus atau di web lain.Ada juga yang sistemnya online tapi kurang seru sih kalo menurutku karena nggak bisa lihat ekspresi teman – teman kita. Karakter yang ada di kartu juga sudah berkembang ada yang temanya avenger, superhero, mafia, dan masih banyak lagi. Kalau mau tahu karakter setiap tokohnya browsing aja, pasti banyak kok yang udah posting. Silahkan mencoba, Have a nice game !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun