Mohon tunggu...
Siti nurjanah
Siti nurjanah Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Suka melakukan perjalanan, baca buku, nonton film atau drama juga mendengarkan musik. - Nulis juga di : https://www.stnurjanahh.com - IG dan Twitter : @st_nurjanahh

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pesan Inspirasi dalam Film The Music of Silence

26 Mei 2020   16:11 Diperbarui: 26 Mei 2020   16:27 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Twitter Cinema Paradiso

Keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk dapat berkarya dan meraih prestasi. Setidaknya inilah pesan yang coba disampaikan dalam tayangan film yang belum lama ini Aku saksikan dengan judul The Music of Silence yang didasarkan dari sebuah novel tahun 1999 dengan judul yang sama dan ditulis langsung oleh Sang Maestro Andrea Bocelli.

Kisahnya terinspirasi oleh kehidupan masa kecilnya hingga awal meniti karir dan merengkuh kesuksesan.

Dalam film ini peran Andrea Bocelli dimainkan oleh Toby Sebastian dengan alter ego Amos Bardi. Pada tahun 1958, di Desa Tuscany lahirlah bayi laki-laki yang di namai Amos Bardi.  

Belum genap satu tahun, sang Ibu mulai menyadari ada keanehan pada bayinya dan setelah di periksakan ke dokter rupanya anak sulung pemilik peternakan ini di diagnosa congenital glaucoma yakni kondisi salah satu mata mengalami keterbatasan untuk melihat, dengan pandangan yang buram.

Serangkaian operasi pun sudah dilakukan tapi hasilnya tidak memuaskan. Meski memiliki keterbatasan, Amos Bardi tumbuh menjadi anak aktif yang selalu ingin tahu segala hal. Kendati demikian Ia berada di tengah keluarga yang begitu menyayanginya. Untuk menyeimbanginya, Amos di kirim ke sekolah khusus Tunanetra dan belajar huruf Blaire.

Ia seorang bocah yang energik dan ceria, di antara teman lainnya Amos masih bisa sedikit melihat walau buram. Hingga suatu kecelakaan ketika bermain bola membuatnya kehilangan penglihatan seutuhnya.

Kejadian yang pilu bagi yang menyaksikan di mana Amos Kecil begitu ketakutan ketika di sekitarnya tiba-tiba menjadi gelap padahal saat itu bersama keluarga nya Ia akan berjalan-jalan dengan menaiki kuda kesayangannya. "Mama, tolong. Mataharinya pergi. Mataharinya menghilang". Ibunya memeluknya dan menangis pilu.

Dipenuhi dengan kemarahan, kesedihan dan penolakan, Amos Bardi mulai putus asa, Ia merasa kehidupan tak adil padanya. Hingga suatu hari pamannya membawa Amos Bardi ke kompetisi bakat menyanyi.Paman Giovanni menyadari bahwa anak itu memiliki ketertarikan pada seni suara dam musik Opera begitu pula guru musiknya di sekolah.

Kendati demikian jalan untuk meraih kesuksesan tidaklah mudah. Jatuh bangun dan rasa kecewa menghampiri Amos Bardi namun tetap saja Ia terus berusaha untuk tidak mudah menyerah untuk menggapai impiannya sampai akhirnya sukses dan menjual lebih dari 80 juta album ke seluruh dunia.

Sumber Gambar : Mola TV
Sumber Gambar : Mola TV
Cerita perjalanan yang terus berkembang dengan banyak rintangan dan menemukan cinta juga persahabatan. Amos Bardi bertemu, jatuh cinta dan menikahi seorang wanita cantik bernama Elena. 

Meski semula hubungan itu hampir gagal karena sebuah kekeliruan.Di sepanjang film hingga akhir, terutama ketika masa jatuh dan bangkit, ada beberapa dialog yang memiliki maknanya begitu dalam. Misalnya, ketika paman Giovanni memberikan dorongan tentang potensi suara Armos Bardi, Ia mengatakan "Beryanyilah hingga kau tak bisa mendengar suaramu."

Watak atau karakter yang coba ditampilkan dalam sosok Armos Bardi ini adalah meskipun nasib buruk datang bertubi-tubi tapi ia tidak mudah menyerah.

Berbagai usaha dilakukannya untuk meningkatkan kemampuan suara dan permainan alat musik seperti piano, saxophone, dan flute. Dengan anugerah suara yang indah, dan talenta musik yang luar biasa, Andrea Bocelli mendedikasikan hidupnya pada musik klasik.

The Music of Silence seakan menyampaikan pesan dengan menunjukkan perjuangan yang tak henti untuk mengatasi keterbatasan di iringi dengan tekad dan ambisi yang kuat. Tidak penting apa yang kamu lakukan, tetapi bagaimana kamu melakukannya. Segala sesuatu dalam hidup membutuhkan komitmen dan dedikasi, tanggung jawab, kemauan serta kerja keras.

Film apik The Music of Silence diproduksi oleh Picomedi dengan menggaet sutradara Michael Radford yang dibintangi oleh publik figur kenamaan seperti Antonio Banderas, Jordi Molla, Toby Sebastian, Luisa Ranieri, Paola Lavini, Alessandro Sperduti, dan lainnya.

Film ini ibarat potret autobiografi salah satu penyanyi Opera hebat bersuara tenor, Andrea Bocelli. Disamping itu di sepanjang film juga di iringi musik serta lagu yang indah. Berdurasi 115 menit film biopik ini mengulas cerita seorang pesohor yang inspirasional dan penuh motivasi yang coba disampaikan.

Jangan pernah kehilangan kepercayaan untuk mempercayai rencana Tuhan bersama kita. Meskipun Tuhan menutup beberapa pintu di sepanjang jalan, Dia membuka beberapa pintu lain dengan sangat lebar.

Kegelapan, tidak menghalangi Andrea Bocelli untuk menggali dan mempersembahkan talenta yang diberi Tuhan kepadanya. Dengan talenta yang dimilikinya telah membawanya menjelajahi bumi ini untuk bertemu, berbagi dan berkomunikasi dengan orang-orang di negeri asing lewat suara dari hatinya.

Rilisnya  film ini sudah dari beberapa tahun lalu, di mana pada tahun 2017 di Italia dan 2018 di Amerika. Nah Aku menyaksikan nya baru beberapa hari lalu, sambil mengisi waktu selama masa physical distancing menonton film-film menarik jadi agenda untuk mengusir kejenuhan.

Aku menyaksikan nya di Mola TV layanan streaming untuk menonton berbagai tayangan olahraga dan entertainment yang juga memgkombinasikan layanannya lewat device Mola Polytron (box dan Smart TV), satelit, mobile app, dan website. Mola TV Movies & Andrea Bocelli lewat film The Music of Silence menyajikan kisah dan pesan inspirasi yang bisa di petik dalam tayangannya.

Sumber Gambar : Mola TV
Sumber Gambar : Mola TV
Turut mendukung upaya berkegiatan di rumah saat Covid-19, Mola TV memberikan beragam program menarik. Disamping itu, dalam rangka membantu mengatasi pandemi ini di Indonesia, Mola TV turut serta menyalurkan donasi ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Palang Merah Indonesia (PMI) melalui Paket Langganan Corona Care Mola TV.

Setiap orang bisa ikut menyumbang dengan bebas memilih sendiri nilai paket langganan Corona Care Mola TV yang bisa disesuaikan dengan keinginan nya.  Menarik ya, Tetap asyik menikmati tayangan seru sambil berdonasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun