Mohon tunggu...
Siti nurjanah
Siti nurjanah Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Suka melakukan perjalanan, baca buku, nonton film atau drama juga mendengarkan musik. - Nulis juga di : https://www.stnurjanahh.com - IG dan Twitter : @st_nurjanahh

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Semarak Kebersamaan di Ajang Temu Komunitas ICD 2018

20 Agustus 2018   20:49 Diperbarui: 20 Agustus 2018   21:04 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu menjelang siang saat itu kereta api Majapahit yang Saya tumpangi bersama 10 kompasianer lainnya dari Jakarta, Tanggerang, dan Bandung memasuki perhentian akhirnya di stasiun Malang Baru. Perjalanan darat yang menempuh waktu sekitar 15 jam itu terlewati dengan bahagia saja lantaran ada kebersamaan, dan canda tawa antara satu dengan yang lainnya.

Kedatangan Kami saat itu adalah untuk menghadiri ICD (Indonesia Community Day) di kota Malang yang dilangsungkan pada tanggal 05 Agustus 2018. Kegiatan ini menjadi ajang kumpul dan aksi komunitas se-Indonesia. Di mana peran sertanya diharapkan memiliki kontribusi positif bagi masyarakat luas dan tidak terbatas sekedar pada anggotanya saja.

ICD digelar untuk kedua kalinya setelah yang pertama menjadikan Yogyakarta sebagai tempat pelaksanaannya. Tahun ini ICD dilaksanakan di Taman Krida Budaya Jawa Timur, Kota Malang dengan mengusung tema "Kolaboraksi".

Sejumlah kegiatan yang digelar di ICD 2018 antara lain bincang travel, workshop bahasa isyarat, dialog komunitas, workshop fotografi dan lain sebagainya. Kegiatan itu diikuti sekitar 20 komunitas dengan beragam kelompok di kisaran wilayah Malang dan daerah di sekitarnya.

Adapun komunitas yang terlibat antara lain Blogger Kompasiana Malang (Bolang), Ladiesiana (Komunitas Kompasiana Perempuan), Koteka (Komunitas Kompasiana Travel), komunitas literasi, fotografi, anyaman gelang, sosial, dan bahkan sampai komunitas pecinta kucing. Disamping itu ada beberapa booth food and beverage yang akan membuat pengunjung bisa mencicipi aneka kuliner.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Dalam acara itu ada kegiatan menarik disebut ular tangga. Dimana setiap pengunjung harus mencari dan mendapatkan stempel dari stand komunitas yang ada pada area itu. Nah..biasanya setiap stand itu memberikan tantangan yang berkaitan dengan komunitasnya.

Setelah kesepuluh stempel terkumpul, potongan kupon di kartu yang diberikan saat register diserahkan ke panitia untuk kemudian berkesempatan mendapatkan hadiah hiburan yang menarik.

Indonesia Community Day 2018 telah berlangsung sejak pagi hari dengan aktifitas gerak sehat menyenangkan bersama Calosa (Zumba Club). Menjelang siang ada sesi hiburan dari Universitas Brawijaya Marching Band. Atraksi tersebut juga dikaitkan dengan kedatangan Wakil Gubernur Jawa Timur Terpilih Emil Elestianto Dardak.

Kehadiran dari suami Arumi Bachsin ini cukup menjadi pusat perhatian. Selain untuk mengunjungi beberapa booth yang ada, Emil pun membuka acara tersebut. Beliau sangat mengapresiasi ajang ICD ini dimana menurutnya sudah saatnya komunitas Indonesia bersatu harus saling berkolaborasi dan menunjukkan aksi nyata. Dan di booth Ladiesiana yang berkolaborasi dengan RTC, Emil pun menyempatkan beberapa saat untuk mengikrarkan sebuah puisi.

Kunjungan Emil Dardak (Doc. [IG] Indocommday)
Kunjungan Emil Dardak (Doc. [IG] Indocommday)
Acara hiburan lain yang turut memeriahkan gelaran ICD 2018 TTWCREW (BMX Freestyler), Firman dan Ken (Standup Comedy Indo Malang) serta Unda-undi (Band Indie) di penghujung acara yang semakin menyemarakan kegiatan di malam itu. Hampir seluruh pengunjung berbaur dan bernyanyi bersama dengan aksi panggung dari dua personilnya yang cukup atraktif.

Sebagai bentuk apresiasi kepada komunitas, pihak penyelenggara juga menyiapkan penghargaan "Best Inspiring Community" dan "Best Kompasiana Community" yang dianugerahkan dalam ICD Awards 2018 kepada komunitas yang telah ikut serta berkolaboraksi dalam melakukan perubahan dalam masyarakat.

Dengan berkomunitas selain membuka pertemanan yang lebih luas, adalah memiliki dukungan bersama karena memiliki kesamaan misalnya dalam kegemaran. Mengerjakan semua kegiatan yang ada dalam komunitas yang di ikuti merupakan salah satu cara agar bisa menemukan jati diri. Dan hal itu bisa di temukan ketika dalam proses perjalanan ketika menemukan masalah kemudian pemecahan jalan keluarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun