PT Inalum meyakini dalam proses divestasi itu berupaya dengan mengandalkan kas internal perusahaan untuk membeli mayoritas saham perusahaan kepada salah satu tambang emas terbesar di dunia tersebut. Disamping itu pendanaan Freeport pun akan diperoleh dari bank asing. Mengapa bukan bank nasional yang di gandeng untuk berkontribusi ? Hal itu dilakukan demi menghindari terjadinya fluktuasi rupiah, yang bisa saja terjadi.
Segala kesepakatan dan perjanjian tersebut dilakukan pasti ada pertimbangannya. Upaya pemerintah untuk membeli saham tentu saja dilakukan ketika semua dokumentasi dan perjanjian selesai serta tidak bermasalah. Dengan penandatanganan tersebut, selain mempunyai kedaulatan dalam pengelolaan tambang di negeri sendiri, Indonesia juga akan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H