Kejutan dari Italia yang gagal berlaga di Rusia, semakin di lengkapi dengan runtuhnya pertahanan beberapa negara langganan juara piala dunia seperti Jerman, Brazil atau Spanyol yang gagal masuk semifinal. Inggris yang telah lama puasa gelar sejak terakhir tahun 1990 yang lolos sebagai juara ke-4 saat di Italia. Sekarang Kita tinggal menanti tim mana yang akan sukses membuktikan  keunggulannya. Dengan melihat berbagai keajaiban di gelaran Piala Dunia kali ini, bukan tidak mungkin akan memunculkan sang juara baru yang mencetak sejarah di tahun 2018.
Suporter Indonesia dikenal dengan loyalitasnya yang tinggi terutama sepakbola. Meskipun hingga saat ini Indonesia belum pernah berlaga di Piala Dunia, tapi setiap individu biasanya sudah memiliki Idolanya masing-masing. Sungguh tak terbayangkan jika lagu kebangsaan menggema di stadion besar ajang Piala Dunia, tak sekedar kebanggan tapi juga kebahagiaan tersendiri pastinya suporter dan pecinta sepak bola akan lebih totalitas dalam dukungannya.
Perhelatan Piala Dunia yang berlangsung tiap empat tahun sekali ini begitu banyak diminati para suporter, salah satu caranya adalah diadakan banyak acara nonton bersama dari pedesaan hingga perkotaan. Sorak sorai akan menggema ketika tim unggulan mampu 'merobek' gawang lawan. Bahkan beberapa merchandise piala dunia sering kali meramaikan jauh sebelum laga itu digelar.
Pertandingan yang berjalan kurang lebih 90 menit itu, pasti terasa hampa tanpa kudapan atau cemilan untuk menemani selama menyaksikan berlangsungnya pertandingan. Seakan menjadi suatu kebiasaan, kacang kulit menjadi andalan untuk bersantai. Saatnya lengkapi kebersamaan menyaksikan tim dunia bertanding di lapangan hijau, Â Jangan nonton bola tanpa kacang garuda.
Melihat berbagai pertandingan, nampaknya Rusia cukup sukses sebagai tuan rumah perhelatan Piala Dunia 2018. Sejak pertama kali digelar pada tahun 1930 di Uruguay, ini menjadi pertama kalinya Piala Dunia diadakan di Eropa Timur. Dukung berbagai pertandingan sepakbola dunia dengan bijak dan damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H