Mohon tunggu...
Siti nurjanah
Siti nurjanah Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Suka melakukan perjalanan, baca buku, nonton film atau drama juga mendengarkan musik. - Nulis juga di : https://www.stnurjanahh.com - IG dan Twitter : @st_nurjanahh

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspada untuk Cegah Sedini Mungkin Perkembangan Kanker

19 Maret 2018   23:44 Diperbarui: 21 Maret 2018   10:59 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi Ladiesiana

Kasus kematian akibat kanker bukan lagi hal yang bisa dipandang sebelah mata. Begitu banyak korban meninggal akibat penyakit mematikan ini. Dan yang lebih patut di waspadai, kaum perempuan berpotensi lebih besar terserang virus yang menyebabkan penyakit kanker ini.

Bertepatan dengan International Woman's Day yang telah di canangkan sejak 45 tahun lalu, Saya turut serta menghadiri kegiatan seputar kesehatan perempuan yang bertempat di Prodia Womens Health Centre (PWHC), Jl. Wolter Monginsidi No.77 - Kebayoran Baru. Acara yang digagas tersebut bersamaan dengan peringatan satu tahun klink dan pelayanan kesehatan khusus wanita tersebut.

Doc. Ladiesiana
Doc. Ladiesiana
Dra. Ampi Retnowardani Msi selaku PT Head Area PT Prodia mewakili melakukan pemotongan tumpeng sebagai bentuk simbolis harapan dan doa untuk ke depannya dalam penerapan Prodia Womens Health Centre (PWHC) lebih menfokuskan sebagai pengolahan kesehatan wanita, yang tidak sekedar layanan tapi juga informasi dan riset.

Sebagai yang cukup memahami segala bentuk penyakit yang bersarang pada sebagian besar perempuan, Dr dr Raditya Wrasangka Sp.OG(K) Pimpinan PWHC mengungkapkan beberapa fakta yang bisa menjadi satu bentuk kewaspadaan agar bisa di tanggulangi sejak dini.

Di Indonesia sendiri 4 penyebab kematian terbanyak seperti gangguan kesehatan pada Jantung, serangan stroke, diabetes hingga kanker. Ada beberapa Penyakit kanker yang dapat dideteksi dini

1. Kanker payudara

2. Kanker paru

3. Kanker hati

4. Kanker prostat

5. Kanker serviks

Untuk memahami ketika terserang kanker, ada beberapa gejala yang patut di perhatikan sebagai bentuk gejala awal. WASPADA (Waktu BAB, Alat Pencernaan tergannggu, Suara Serak, Payudara ada benjolan, Andeng-andeng berubah sifat, Darah/lendir abnormal, Ada koreng yang tidak sembuh-sembuh). Oleh sebab itu menjaga lebih baik sebagai bentuk keperdulian akan kanker agar tidak kian merebak.

Memang masalah kesehatan yang mengganggu sering kali tidak terlepas dari pola hidup yang kurang sehat. Untuk kanker umumnya faktor perilaku dipengaruhi beberapa hal:

1. Indeks masa tubuh tinggi

2. Kurang konsumsi buah dan sayur

3. Kurang aktivitas fisik

4. Konsumsi rokok

5. Konsumsi alkohol berlebihan

Sebagai salah satu penyakit yang cukup mematikan di dunian, kanker bisa mennyerang siapa saja baik yang muda ataupun usia lanjut. Jika ada yang berasumsi kanker disebabkan karena genetik, hal ini tidak benar secara keseluruhan sebab kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. 

Sel-sel tersebut berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan sekitarnya dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta syaraf tulang belakang. Pertumbuhannya terbilang cepat, tumbuh, dengan perkembangannya kian terdesak dan fungsinya terganggu. Berbagai gangguan kesehatan memang masih ada yang belum di temukan obatnya. Namun, bukan berarti tidak dapat dkcegah. Setdaknya, ada tiga level pencegahan :

1. Primary prevention (promosi pencegahan)

2 secondary prevention (diagnosa dan treatment)

3. Tertiary prevention (rehabilitasi)

dokpri
dokpri
Dan Prodia Womens Health Centre (PWHC) sebagai pusat kesehatan khusus perempuan dengan konsep Women-Wellness yang pertama di Indonesia menggunakan teknologi diagnostik terbaru yang berbasis pada pengobatan individu (Personalized Medicine) mengajak seluruh wanita untuk merubah mindset bahwa pendeteksian dini harus dilakukan bahkan ketika belum  merasakan sakit, justru jangan ketika telah terindikasi penyakit berbahaya.

Beberapa pelayanan yang telah diterapkan meliputi (Primary Prevention) berupa penyuluhan (edukasi) dan vaksinasi (imunisasi). Terbuka untuk segenap komunitas berbasia perempuan dan siap menyediakan tempat,  kursi, narasumber, serta fasilitas lain yang datang untuk mendapatkan edukasi mengenai kesehatan wanita.

(Secondary Prevention), berupa Medical Checkup, Tes Laboratorium Lengkap, dan Pap Smear. Hal ini penting bagi perempuan karena kebanyakan penyakit berbahaya baru terdeteksi setelah stadium lanjut sehingga sulit diobati.

(Diagnoatoc Center) meliputi USG Obgyn, Colposcopy, LLETZ, Hysterosalpingography, USG Breast, X-Ray (Rontgen), dan Elextrocardiography.

(Konsultasi doker) meliputi dokter umum, dokter spesialis, dan sub spesialis.

PWHC juga tengah berupaya menyediakan layanan Hysterosalpingography dan Mammography. Juga akan dibuka layanan Infertilitas bagi pasangan suami istri yang belum memiliki anak meskipun sudah lama menikah.

PWHC berharap perempuan Indonesia akan mendapatkan layanan kesehatan terbaik dengan tingkat kenyamanan tinggi sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup sebagian besar masyarakatnya dengan memberikan pengalaman baru dalam hal diagnosis kesehatan kepada para perempuan.

Pagelaran perdana dari Kompasiana Ladiesiana ini memberi acara yang inspiratif khususnya untuk kaum perempuan. Berfokus pada kegiatan dengan tema perempuan ini sangat tepat dalam mengambil materi yang di bahas dengan waktu yang bertepatan juga dengan moment spesialnya. Semoga kelak, semakin banyak kegiatan lainnya yang tak kalah bermanfaat dan menginspirasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun