Nikmati Pengalaman Menonton Film Menyenangkan di CGV AEON Mall Grand Cakung

Dokumen pribadi

Studio bioskop pada umumnya dengan kursi tegak, dan kursi nyaman. Untuk jumlah di CGV AEON cakung ini di sebutkan yang terbanyak dibandingkan jaringn CGV lainnya. Harga tiket yang di bandrol pun sangat terjangkau senin-kamis (Rp 40.000), Jumat (Rp 50.000), Sabtu-minggu dan libur (Rp 60.000).

Di satu sisi, terdapat CGV cafe yang diperuntukan untuk ruang tunggu penonton Gold Class dan Velvet dengan tempat serta suasana yang tampak nyaman. Tersedia berbagai menu kudapan atau minuman dengan staff yang siap melayani.

Dokumen pribadi

Keunikan lainnya, yang belum ditemukan di bioskop manapun adalah adanya outlet   Crunchy Zone yakni persembahan konsep makanan yang dekat dengan budaya nyemil di Indonesia Crunchy Zone menawarkan 12 variasi cemilan yang digoreng dari harga Rp5.000,-  hingga Rp12.000,- mulai dari cireng, pisang cokelat, lumpia, siomay goreng, dan sebagainya.

Dokumen pribadi

CGV memiliki arti cultural, great, and vital merupakan bagian dari CJ CGV, jaringan bioskop asal Korea Selatan yang didirikan sekitar tahun 2004. Memiliki  cabang di beberapa negara lain seperti China, Vietnam, dan Amerika Serikat. Sekitar tahun 2015 bioskop Blitz Megaplex mengubah nama merek menjadi CGV Blitz seperti saat ini. Melihat antusiasme masyarakat terhadap perfilman dan hiburan berkonsep life style, dalam waktu dekat akan di beberapa buka lagi beberapa jaringan bioskop CGV di beberapa kota Indonesia lainnya.

Seiring waktu, hiburan menonton ini menjadi pilihan mudah bagi sebagian masyarakat. Hal ini pun di imbangi dengan fasilitas bioskop sekarang semakin banyak, bersih terawat serta lumayan terjangkau. Alih-alih ingin menikmati kenyamanan suasana dan menikmati film, pasti ada saja tingkah pengunjung yang kurang beretika.

Seperti beberapa kali yang kerap Saya alami, dimana ruang reguler dengan kursi duduk berdempet dengan space yang tidak terlalu luas. Ada saja yang menggoyang-goyang atau menendang-nendang kursi, kesalnya kerap itu di tengah film saat klimaksnya.

Dan harus diperhatikan untuk tidak berlagak eksistensi dengan merekam atau mensharenya ke media sosial. Seperti yang dialami para pecinta anime belum lama ini, atas tingkah pola penonton yang ceroboh. Perlu diketahui, tindakan ini sudah ada peraturan undang-undangnya.

Ciptakan pengalaman menonton jadi menyenangkan untuk siapa saja. Baik bagi diri sendiri maupun orang lain.