Sudah rahasia umum bahwa buah memegang peran dalam menjaga nutrisi dan kesehatan tubuh karena serat serta vitamin yang terkandung di dalamnya. Sebagai penyuka buah, saya selalu mengupayakan untuk menyediakan buah-buahan dalam pelengkap keseharian. Diantara keluarga, memang hanya saya yang paling terobsesi dengan buah dan cukup sulit untuk meyakinkan adik-adik untuk menyukai aneka buah lainnya.
Tak terkecuali ketika bulan Ramadhan lalu, pola makan yang sedikit berubah terkadang membutuhkan penyesuaian nutrisi dalam tubuh untuk menjaga kesehatan. Sembelit merupakan salah satu gangguan pencernaan yang sering muncul di bulan puasa. Untuk mencegahnya, kebutuhan serat harus dipenuhi lewat sayur atau buah-buahan. Karena makanan kaya serat dapat dicerna perlahan oleh tubuh, memberi rasa kenyang lebih lama, dan dapat mencegah asam lambung.
Salah satu kunci tetap bugar selama berpuasa adalah asupan yang sehat saat sahur dan berbuka. Buah adalah salah satu komponen penting dalam asupan sehari-hari selama bulan Ramadhan. Selain kaya serat, buah juga mengandung mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa lain yang diperlukan oleh tubuh dan dapat membantu penyerapan nutrisi untuk mengganti zat-zat yang hilang selama berpuasa.
Dari beberapa informasi yang saya dapatkan ketika berbuka dan sahur harus dihindari jus buah yang asam, seperti jeruk. Untuk mendapatkan manfaat yang lebih maksimal, kerap kali mengupayakan untuk mengkombinasi buah yang di konsumsi baik langsung dimakan atau dalam bentuk jus. Karena tiap buah memiliki kandungan yang berbeda dengan mengkombinasikannya maka akan mendapat manfaat lebih banyak.
Sedangkan ketika berbuka puasa usahakan untuk mengkonsumsi buah yang tinggi gula sehingga cepat meningkatkan gula darah dimana biasanya selalu sedia buah kurma atau bisa juga dengan kelengkeng maupun mangga sebagai pengganti gula yang hilang dalam tubuh dan terkadang menyiapkan Jus buah agar kondisi tetap fit, lebih segar dan tidak menambah jumlah lemak jahat bila dibandingkan dengan teh atau kolak.
Beberapa waktu lalu banyak beredar informasi mengenai maraknya buah import dikalangan masyarakat, padahal dari negeri sendiri pun kualitas buah tidak kalah bersaing dengan produk dari luar, salah satu yang saya ketahui adalah Sunpride. Di bawah naungan PT Sewu Segar Nusantara, Sunpride yang memiliki kebun buah di daerah Lampung ini asli Indonesia, bekerja sama dengan petani lokal dan produsen buah untuk membantu dalam pelaksanaan metode dan teknik budidaya terbaru sehingga menjamin hasil maksimal atas produk. Memberikan pelayanan terbaik berstandar internasional, dari awal proses budidaya hingga pengemasan yang dikirim kepada konsumen akhir.
Sudah beragam banyak buah yang dikembangkan oleh PT Sewu Segar Nusantara, beberapa diantaranya seperti Pepaya, Buah Naga, Nanas Honi, Pisang Canvendish dan lain-lain dengan hasil produksi unggulan dan kualitas terbaik. Buah tropis yang cukup populer di Indonesia dan cukup mudah ditemukan adalah pisang, sejak saya sering menyediakan buah Pisang Canvendish ternyata adik saya jadi menggemarinya yang padahal cukup sulit baginya untuk mengkonsumsi buah.
Saya suka dengan Pisang Canvendish lantaran kulit pisang yang mulus, rasanya yang manis serta warnanya yang kuning cerah. Banyak manfaat yang bisa didapat dari pisang karena dengan mengkonsumsi buah tersebut setiap hari dapat membantu memelihara kesehatan kulit dan melindungi dari radikal bebas yang mengakibatkan penuaan dini. Semakin yakin dan percaya untuk "Buah Pasti Sunpride".
Selain membudi dayakan buah lokal, Sunpride juga memproduksi buah yang cukup digemari mancanegara seperti apel misalnya. Dalam beberapa periode PT Sewu Segar Nusantara memproduksi berbagai varian apel terbaik dengan penanaman di perkebunan tanah Indonesia. Sayapun pernah mencicipi buah Apel Pacific Rose produk dari sunpride dengan warna kulit yang unik, perpaduan merah blush dan kuning krem, membuat apel ini terlihat cantik, dengan tekstur daging putih krem, renyah dan juicy rasa yang sangat manis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
