Aku mengikuti pria itu berjalan dari belakang, terlihat pegawai yang dengan judesnya menolakku tadi tampak keheranan. Aku memasuki sebuah ruang di sudut restaurant di lantai 2, ruangannya tidak terlalu besar, namun cukup nyaman dengan tata ruang yang cukup rapi.
“Duduklah” Pria itu memintaku dan akupun menurutinya dengan wajah yang masih keheranan dan bertanya-tanya. ‘siapa laki-laki ini ?’
“Saya Reza pemilik restaurant ini. Sebenarnya di tempat ini memang tidak sedang membutuhkan pegawai baru. Tetapi saya bisa memperkejakanmu, apa pengalamanmu ?” tanyanya sambil meminta berkas lamaranku.
Semakin heran aku di buatnya “Ini pengalaman pertama saya melamar pekerjaan di sebuah restoran. Sebelumnya saya hanya berjualan keliling saja” jawabku agak tidak yakin
“Apa yang kamu jual ?” tanyanya kembali
“Soto Lamongan, buatan Ibu saya”
“Ehmmm….” Lelaki bernama Reza itu nampak berfikir “Apa kamu bisa meracik dan membuatnya ?”
Aku sempat terkejut dengan pertanyaannya “tidak terlalu mahir seperti Ibu saya” jawabku sekenanya
“Baiklah. Sebagai test awal saya meminta kamu membuatkan soto Lamongan yang kamu katakan pernah kamu jual itu. Ya..itu pun jika kamu masih ingin bekerja di sini” Ucapnya
“Baiklah saya akan mencobanya” ucapku
Selang beberapa jam, aku berhasil menyajikan apa yang di minta laki-laki bernama Reza itu. Tampak sekali ia sangat menikmati hidangan yang aku sajikan.