Goa Pertapaan dan Pura
Situs Candi Tebing Gunung Kawi termasuk situs yang cukup luas. Selain menyisakan candi pahat di dua tempat yang berbeda serta dilengkapi dengan Petirtaan, di tempat ini juga didesain sebagai tempat semedi/ bertapa bagi para Kawi atau Brahmana.
Ada sekitar 10 buah ceruk (goa) pertapaan di sisi Tenggara yang dibuat dengan mengelompok. Untuk memasukinya harus melewati sebuah gapura di ujung Selatan candi pahat lima.Â
Ceruk pertapaan (goa pertapaan) utama berbentuk segi empat dengan sebuah pintu masuk berbentuk gapura megah. Menghadap ke Barat Daya. Pada ceruk ini terdapat altar memanjang yang dilengkapi tempat duduk dari batu dan pedupaan.
Jika dilihat secara seksama, ceruk-ceruk itu dibuat dengan mengepras batu-batu padas membentuk bangunan berbentuk persegi panjang. Pintu-pintu goanya dibuat saling berhadapan. Namun, adapula ceruk yang dibuat dengan mencongkeli dinding batu.
Saya mencoba mendekati satu demi satu goa/ ceruk yang ada di kompleks ini. Saya amati, beberapa ceruk masih difungsikan sebagai tempat ibadah. Karena di dalam ceruk-ceruk itu masih dijumpai dijumpai sajen ala Bali. Namun beberapa ceruk lainnya nampaknya sudah lama tidak difungsikan. Kondisinya lembab dan berlumut.