Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Guru - Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Rahasia Borobudur yang Jarang Diungkap

23 April 2020   07:21 Diperbarui: 23 April 2020   19:22 4565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Borobudur 1814, Lukisan Cornelius  (Kemdikbud.go.id)

"Okay, selanjutnya saya akan menceritakan tentang Arkeologi, Kesejarahan dan Arsitektur Candi Borobudur, kayaknya agak mbosenin yah..... Tapi apakah teman-teman ada yang masih percaya kalau Candi Borobudur dibuat oleh Nabi Sulaiman As. Dibuat dalam waktu 1 malam saja atau dibuat oleh ETI (Extra Terrestrial Inteligent). Atau percaya kalau bangunan candi menggunakan perekat putih telur...." Pak Hari memulai "kuliah" daringnya. 

Pemahaman membangun candi pakai putih telur, juga dialami oleh Pak Parto ini sebelum beliau bergelut di bidang arkeologi.

Namun setelah bergiat cukup lama di bidang percandian Borobudur, diperoleh kesimpulan struktur Candi Borobudur disusun tanpa menggunakan bahan perekat/ mortar (dry masonry technic). Tetapi menggunakan sistem kuncian antar batu (interlocking system). 

Ada 4 sistem kuncian batuan candi di Borobudur. Diantaranya: Sambungan ekor burung. Jenis takikan. jenis alur dan lidah. terakhir, jenis purus. Jadi nggak ada ribuan telur yang dipecahkan untuk merekatkan batuan candi. 

dokpri
dokpri
dok. Kemendikbud
dok. Kemendikbud
Bersambung

Mengungkap Sisi Gelap Sejarah Candi Borobudur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun