Di foto itu terdapat batu bulat Surya Majapahit persis seperti yang saya jumpai di Museum Nasional. Ternyata, Surya Majapahit di Museum Nasional bersal dari Candi Simping, Blitar . Lambang ini dikenal juga sebagai  Dewata Nawa Sanga.
Candi Simping atau Candi Sumber Jati, adalah candi pendharmaan Raja Majapahit pertama, Raden Wijaya. Â Artinya, jika memang ini adalah Lambang kerajaan Majapahit, gugur sudah tafsir dan teori yang mengatakan Surya Majapahit di Museum Nasional adalah Lambang Kerajaan Majapahit masa akhir. Â
Mestinya, ya Lambang Kerajaan Majapahit masa awal! Begitulah sejarah, tafsir (saya) akan berubah sepanjang ada sesuatu yang baru yang akan mendukung penafsirannya.
Surya Majapahit Ganesha Karangkates
Saya diberi tahu oleh seorang Epigraf Senior, Goenawan Sambodo, bahwa  ada arca zaman Singhasari yang juga beciri  surya. Saya pun berterima kasih pada beliau karena dikirimi fotonya.Â
Arca itu adalah Ganesha di Karangkates. Arca ini  oleh para arkeolog diyakini peninggalan masa Singhasari. Ini karena banyak ciri-ciri  agama Hindu - Budha beraliran Tantra Bhairawa. Saat Raja Kertanegara berkuasa di Singhasari, ajaran Tantra ini tumbuh dengan suburnya.Â
Namun, di sandaran arca Ganesha Karangkates juga terdapat simbol matahari. Apakah ini juga sebuah simbol Surya Majapahit? Tentunya ini adalah arca dengan Surya Majapahit yang muncul di zaman Singhasari. Â