Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Guru - Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Serunya Blusukan Melacak Candi Gambar Wetan

19 Oktober 2020   22:10 Diperbarui: 20 Oktober 2020   22:05 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melacak Candi Gambar Wetan. (Foto: Dok. Pribadi)

Saya jelajahi setiap sudut di teras ketiga. Ada bekas penggalian/ ekskavasi yang dilakukan oleh BPCB Jawa Timur. Dari singkapan tanah hasil penggalian itu muncul sosok Arca Dwarapala. Ini tentunya adalah sang penjaga gerbang di teras ketiga Candi Gambar Wetan. 

Sosok Candi Gambar Wetan sendiri hanya menyisakan struktur berbentuk bujur sangkar berbahan batu andesit yang tersusun ala kadarnya. Bisa jadi itu adalah sisa reruntuhan dari candi utama. Bisa juga tidak. Dilihat dari sisa ornamennya, agaknya candi ini dulu sangat indah penampilannya. Pahatan ukirannya sangat detil dan rapi.   

Menariknya, candi ini dibangun di puncak sebuah bukit kecil. Dibangun menyatu dengan alam sekitarnya. Serta memanfaatkan kontur tanah untuk mencapai maksud tujuan pembangunan candinya. View dari puncak bukit ini bikin mata segar saat memandang ke segala arah.

Tak heran, candi ini disebut pernah dikunjungi sang Prabu Hayam Wuruk saat jelajah menuju Candi Palah (Candi Penataran) di Blitar dalam rangka memuliakan keluarga yang telah membangun Majapahit di era sebelum dirinya.  

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Lebih dari satu jam saya blusukan di Candi Gambar Wetan ditemani pak Syukron. Dengan telaten dan  sabar beliau menunggui saya mendokumentasikan satu demi satu fragmen dan benda cagar budaya yang tersisa.  

Setelahnya, beliau mengantar saya kembali ke rest area, melewati  jalan berbatu di Perkebunan Gambar  diiringi bunyi Tonggeret yang menandakan sebentar lagi senja. 

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun