[caption id="attachment_295110" align="aligncenter" width="512" caption="Pagi di Telaga Sarangan"][/caption]
Sesuai rencana, pagi pukul 05.30, Totok, Toriza, Edy, Sentot serta Pepen sebagai driver utama sudah kumpul di rumah saya. Masing-masing membawa "amunisi" sesuai daftar yang sudah dibagikan. Totok bawa nasi dan magic com beserta lauk telor Bali. Toriza bawa Sambel Bajak plus oseng-oseng tempe. Sentot menyiapkan property untuk kegiatan alam terbuka. Edy membawa bahan-bahan mentah yang sudah ada dalam daftar. Saya sendiri sudah mengecek si Avi, Avanza Silver Metalik sejak kemarin sore. Rencananya, si Avi akan digeber sejauh hampir 200 Km. Melintasi kota Mojokerto - Jombang -Nganjuk - Caruban. Finish di Sarangan Magetan. Esok pagi dilanjutkan menuju Tawangmangu - Solo - Pacitan. [caption id="attachment_295111" align="aligncenter" width="512" caption="Tempat Makan"]
Setelah bayar tiket, kami meluncur masuk lokasi. Parkir di tepi Telaga Sarangan nan elok. Semua penumpang turun dan merasakan angin datang menerpa, sepoi-sepoi.. Di ujung sana, nampak beberapa tukang kuda sedang menguntit pelancong yang membawa anak remaja. Beberapa pengunjung lain nampak asyik naik speedboat mengitari telaga yang airnya biru. Siang itu, waktu kami habiskan dengan duduk dan menikmati Sate Kelinci nan lezat di pinggir Telaga Sarangan. Ada juga sih sate ayam. Harga standar. Rp. 9000 per porsi. Kalau plus lontong, tambah seribu. Semua penjual Sate Keliling kompak. Harga ditulis besar-besar sehingga pembeli tidak tersesat…. Yang khas dari Sate Kelinci ini adalah bumbunya.  Campuran Kacang dan Gula Jawa disangrai.  Disajikan tanpa campuran kecap. Seperti bumbu khas Sate Ponorogo. Warnanya coklat kekuningan. Rasanya,  dijamin lezat. Sangat memanjakan lidah. Apalagi makan di pinggir Telaga.. hmmm…Mengesankan. [caption id="attachment_295115" align="aligncenter" width="512" caption="Sate Kelinci, Kuliner khas Sarangan"]
Sesuai rencana, perjalanan hari ini finish di Sarangan, setelah mencari informasi, akhirnya kami dapat ketemu sebuah hotel nyaman dekat Pintu Masuk. Hotel atau tepatnya Home Stay SETIA BUDI ini lumayan bagus dan murah. Walau tidak di pinggir Telaga, tidak masalah banget.  Dengan kocek Rp. 80 ribu, sudah dapat 2 kamar tidur. Terdiri dari 4 bed dan 2 TV. Cukup untuk berdelapan. Padahal kami cuma ber enam. Plus air panas dan 2 Termos Teh Panas. Parkir pun luas, sehingga malam itu si Avi, Avanza Silver Metalik, kedinginan karena sendirian di halaman. [caption id="attachment_295116" align="aligncenter" width="512" caption="Hotel Murah"]
Apalagi, di tempat finish sudah ditunggu sarapan Pecel Khas Sarangan. Nasinya hangat, sayurnya komplit, bumbunya .. wow.. Tidak terlalu Pedas. Pas! Lauknya Tahu Goreng dan Telor Ceplok.. gak lupa Rempeyek yang tipis-tipis renyah.. Harganya, tanpa lauk cukup 3000 rupiah. "Boleh tambah sayurnya Bu", pinta saya. Ibu penjual pecel tersenyum sembari mengambilkan sejumput sayur sawi. Mantabs! Setelah menghabiskan pagi di pinggir telaga, maka kami pun segera kembali ke hotel dan berkemas untuk melanjutkan perjalanan dengan Avanza Silver Metalik kesayangan. Tujuannya adalah: Tawangmangu -Solo dan Pacitan. Kalau anda ingin mengenal lebih dekat Toyota Avanza, bisa mampir ke: Toyota Avanza, The Real MPV. [caption id="attachment_295121" align="aligncenter" width="512" caption="Bagasi yang luas, bisa menampung segala perabotan"]
Artikel Selanjutnya
Tour de Java, Jajal Ketangguhan Avanza
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H