Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Guru - Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Eloknya Pantai Pasir Putih di Ujung Timur De Groote Postweg

10 Juli 2013   21:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:44 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ke Bali (atau sebaliknya) lewat jalur Utara pasti lewat De Groote Postweg atau Jalan Raya Pos.  Jalan ini "diresmikan" Deandels tahun 1808.  Membentang dari Anyer (Jawa barat) hingga Penarukan (Jawa Timur). Panjangnya kurang lebih 1000 kilometer. Diperkirakan, 12.000 penduduk pribumi tewas karena kerja paksa membangun jalan raya ini.  Nah, di Ujung Timur De Groote Postweg, dekat Penarukan,  ada pantai cantik.   Pantai Pasir Putih Situbondo.  Pantainya melengkung dengan latar belakang hutan menghijau. Pasirnya putih dengan banyak Perahu Layar yang bersliweran di lautnya yang tenang. Sungguh pemandangan yang memanjakan mata.

13734656511321051350
13734656511321051350
Wisata Keluarga Pantai Pasir Putih Situbondo membentang di sisi Utara jalan raya  antara Besuki - Situbondo. Jarak dari kedua kota tersebut sekitar 25 kilometer. Kalau dari Malang atau Surabaya, kira-kira 150 Km.  Karena berada di tepi jalan, lokasinya mudah dijangkau. Ada beberapa gerbang masuk  ke pantai. Tiketnya beda-beda. Antara 7000-10000 rupiah.  Favorit saya, gerbang kedua di Timur gerbang Utama.  Karena di sana ada penjual Sate Laler yang sudah saya kenal dan mak nyus  sate-nya.
13734657171844603211
13734657171844603211
137346569311473752
137346569311473752
Beda dengan Pantai Selatan yang ombaknya ganas,  ombak di Pantai Pasir Putih yang termasuk deretan Laut Utara (Laut Jawa)  sangat  bersahabat. Bahkan, terkesan tidak berombak. Pantainya landai. Tidak berkarang. Sungguh sangat cocok untuk rekreasi keluarga. Tak heran saat liburan, banyak rombongan keluarga dan anak-anak muda  yang memadati kawasan ini. Ada yang bermain air, berenang, mengayuh Kano,  main bola di pantai, atau memancing. Boleh juga sekedar duduk-duduk  menikmati  pemandangan atau jalan-jalan menyusuri pantai.  Ada penyewaan Tikar dan Ban Pelampung.  Fasilitas mandi dan tempat ibadah juga tersedia. Semuanya, murah meriah.
13734657411481808508
13734657411481808508
1373465776647390008
1373465776647390008
13734658011855774981
13734658011855774981
Ikan dan Koral Andalan lain dari Pantai Pasir Putih adalah naik perahu ke tengah laut.  Melihat ikan-ikan hias dan koral.  Saat Anda tiba di pantai, pasti didekati para tukang perahu. Ongkosnya antara 40rb - 50rb.  Tergantung dari kelihaian dalam menawar. Tapi ingat, saat berperahu dan mau melihat alam bawah laut, sebaiknya diperhatikan cuaca.  Kalau matahari terik, cocok untuk melihat keragaman hayati di bawah laut. Alatnya sederhana. Kotak kayu dengan alas kaca. Dari alat sederhana ini akan nampak ikan-ikan kecil bersliweran. Koral-koral yang sedang tumbuh. Tapi kalau cuaca mendung, ya... cukup menikmati semilir angin di atas perahu. Karena dari kaca tidak terlihat apapun, kecuali wajah kita sendiri... he he he
13734658242019852399
13734658242019852399
1373465842145244381
1373465842145244381
[caption id="attachment_265842" align="aligncenter" width="500" caption="Kotak Kaca "]
1373465859696512548
1373465859696512548
[/caption]

Ancol atau Tanjung Benoa Melihat potensinya, seharusnya Pantai pasir Putih masih bisa berkembang lebih baik lagi. Pertama dan paling utama  adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengelola akan kebersihan. Jujur, disana-sini masih banyak sampah berserakan. Secara sepintas, suasana di Pantai Pasir Putih ini ini mirip di Ancol atau Tanjung Benoa Bali. Bedanya, di sini tidak ada Parasailing, Jetski dan Banana Boat. Tapi menurut saya sebaiknya tetap alami seperti itu. Jika ada investor besar masuk, maka tak dapat dicegah terjadinya komersialisasi destinasi wisata. Sarana penunjang di kawasan Pantai semakin hari juga semakin baik. Saat ini, bagi wisatawan yang akan menginap, di sekitar pantai banyak tersedia homestay dan hotel. Tinggal pilih sesuai selera.

13734659731690489287
13734659731690489287
1373465913626272844
1373465913626272844
Nah, kalau sudah sampai di Pantai Pasir Putih, jangan lupa menikmati Sate Laler dan Es Degan.  Kalau pulang jangan lupa pula   souvenir khas-nya. Bermacam-macam kerajinan dari kulit kerang atau perahu mini. Harganya murah meriah. Sdekali lagi tergantung kemampuan menawarnya. Terkait; Sate Laler Khas Situbondo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun