Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Guru - Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengintip Merah Putih di Puncak Gunung Kelud (Wisata Kelud Resmi Dibuka)

16 Maret 2014   21:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:52 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_315850" align="aligncenter" width="640" caption="Merah Putih di Puncak Kelud"][/caption]

Menjelang siang,  tanggal 9 Maret 2014, saya penasaran dan kagum dengan kibaran Sang Merah Putih di puncak Kelud.  Memang, tak semua pengunjung yang berjubel pada jarak 3 kilometer dari puncak Kelud melihatnya. Apalagi hanya mata telanjang.  Perlu teropong atau  Lensa Tele untuk mengintipnya. Kamera pocket hanya mampu menangkapnya samar-samar.

[caption id="attachment_315851" align="aligncenter" width="640" caption="Pojok Kanan, puncak Kelud dari jarak 3 kilometer"]

1394952614352097339
1394952614352097339
[/caption]

13949526401493606846
13949526401493606846

Ya, kala itu adalah hari ke-2  Wisata Gunung Kelud secara resmi dibuka kembali untuk umum. Tiket masuk tidak ada perubahan. Di kisaran 8000-10000 rupiah. Hanya motor yang diijinkan naik mendekati puncak. Pengunjung bermobil harus memarkir kendaraan  di area depan Museum. Untuk menuju kawasan puncak, sudah disiapkan Shuttle Car sejenis Pick Up dan Elf. Setiap 20 menit, mondar- mandir mengangkuti pengunjung.  Inipun tidak sampai lokasi teratas (dekat puncak). Untuk mendekati area yang diijinkan (3 kilometer dari puncak) harus oper Ojek. Biaya totalnya (tiket+shuttle+ojek) sekitar 35 ribu.

13949526942120807807
13949526942120807807

1394952714733488908
1394952714733488908

[caption id="attachment_315857" align="aligncenter" width="640" caption="Naik ini ke Puncak Kelud... harus pakai masker"]

1394952790634666918
1394952790634666918
[/caption]

Wisata Kelud Resmi Dibuka

Dibukanya  Wisata Gunung Kelud pasca erupsi seakan memutar kembali roda ekonomi masyarakat. Warga terdampak yang sebagian adalah pertani/ peladang  mulai beraktifitas di sektor wisata. Ada belasan tukang parkir. Puluhan Tukang Ojek pun siap mengangkuti pengunjung. Warung-warung yang dikelola warga sekitar juga mulai mengeliat. Bahkan, nampak pula puluhan remaja  mengisi waktu liburnya dengan berjualan masker dan VCD Gunung Kelud. Ini juga tak lepas dari diturunkannya status Kelud menjadi siaga dan perbaikan rumah rusak akibat letusan  Kelud telah tertangani dengan baik secara keseluruhan seperti yang dilansir Pemrov Jatim.

[caption id="attachment_315855" align="aligncenter" width="640" caption="Antre masuk lokasi Gunung Kelud"]

13949527361946559343
13949527361946559343
[/caption]

13949527581252154715
13949527581252154715

Namun ada yang patut dicermati. Jalan ke puncak  sangat berdebu. Tentu berbahaya bagi pernafasan. Untungnya mobil tidak diperbolehkan lewat. Kecuali Mobil Pengunjung VIP Gunung Kelud yang boleh lewat. Sehingga tak banyak debu yang beterbangan sepanjang jalan. Pasir kering  sepanjang jalur juga harus  diwaspadai pengendara motor karena licin. Dilihat dari Plat Nomernya, ternyata banyak  pengunjung dari luar kota. Termasuk luar provinsi Jatim.

Merah Putih

Pada titik 3 kilometer dari puncak, semua pengunjung tumplek blek. Menyaksikan dampak letusan dahsyat Gunung Kelud secara langsung. Mengobati rasa penasaran pada dampak dentuman besar dan semburan vulkanik. Tak ada tanda-tanda kehidupan fauna di sekitar lokasi. Begitupula flora-nya.  Semuanya kering. Kayu-kayu meranggas. Sisa-sisa material padat berupa batu, kerikil,  pasir, debu, abu vulkanik menutup seluruh permukaan.

Menariknya, begitu Lensa Tele saya arahkan ke puncak Kelud. Ada yang berkibar-kibar di sana. Ternyata Sang Merah Putih! Nampak pula gerakan-gerakan beberapa orang berseragam sepertinya sedang memasang tenda. Ternyata mereka para tentara. Di saat normal saja, mencapai puncak Kelud yang tingginya "hanya" 1700-an mdpl perlu perjuangan. Apalagi saat ini. Jalan ke puncak sudah tidak jelas harus lewat mana.  Bahaya longsor bisa terjadi kapan saja.

Setelah mencari tahu, pengibar Merah Putih di puncak Kelud adalah sepasukan Marinir. Konon, sejak akhir Pebruari lalu mereka diberi ijin dan tugas naik mendekati kawah dan mungkin juga naik ke puncak. Untuk memastikan secara visual dan menepis isu-isu (berita Hoax) bahwa Gunung Kelud mengeluarkan Gas Beracun.

1394952810279933593
1394952810279933593

Artikel Terkait

1. Foto Eksklusif : Kelud Pasca Erupsi

2. Letusan Kelud

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun