Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Guru - Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Aloon-Aloon Blitar yang Menyehatkan

18 Mei 2014   23:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:23 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aloon-aloon atau Alun-alun  selalu muncul dalam arsitektur tata kota, khususnya di  Jawa. Alun-alun yang merupakan ruang terbuka, terletak di tengah akan dikelilingi oleh Kantor Pemerintahan (Bupati / Walikota/ Gubernur), Masjid Jami' (Masjid Agung), Penjara dan biasanya di dekat situ ada pasar. Untuk menunjukkan bahwa ruang terbuka itu Alun-alun, biasanya juga diberi tetenger  Ringin Kurung, yakni pohon Beringin yang dilingkupi dengan pagar besi. Di Alun-alun inilah biasanya digelar upacara-upacara kebesaran atau digelar tontonan sehingga masyarakat tumplek blek menikmatinya. Tata letak bangunan seperti ini masih bisa dijumpai di Keraton Jogja.  Termasuk juga pusat-pusat kota di Jawa lainnya.

14004118021541823517
14004118021541823517

Agar  Alun-alun sebagai ikon dari  pusat kota dan menjadi kebanggaan warga, maka saat ini hampir semua alun-alun telah mendapatkan sentuhan sehingga tampil Asri dan Bersih. Tak terkecuali dengan Alun-alun di Kota Blitar. Alun-alunnya hijau dan rindang. Sekelilingnya ditanami  pohon-pohon yang tumbuh subur. Ada pohon Beringin yang berusia puluhan tahun. Akar gantungnya berjuntai-juntai. Di sisi lain, depan Masjid Agung,  nampak deretan Pohon Palm yang mengesankan alun-alun modern.  Di beberapa sudut nampak bangunan pendopo. Gapura masuk juga dibangun dengan megah. Warna merah dan putih mendominasi pendopo dan gapura. Tak lupa, ada Ringin Kurung di dekat pintu Masuk Selatan.

1400403749788754059
1400403749788754059
14004034741971795071
14004034741971795071
1400404155295099869
1400404155295099869
1400403512334792597
1400403512334792597

Fitness

Uniknya, konsep Alun-alun Kota Blitar tidak sekedar untuk tempat upacara atau gelar acara dan  hiburan insidental. Bukan pula hanya untuk nongkrong atau kongkow semata. Alun-alun ini sengaja dibuat agar masyarakat (terutama warga sekitar) betul-betul beraktifitas saat berada di alun-alun. Maka pemerintah daerah membangun   fasilitas Fitness di sisi timur dan Jogging Track yang mengelilingi alun-alun.

Tak kurang ada 10 macam sarana fitness yang disiapkan untuk pengguna. Bentuknya mirip-mirip dengan peralatan fitness yang disediakan di sebuah Gym. Hanya, semua peralatan fitness di Alun-alun Blitar ini terbuat dari besi. Bentuknya bermacam-macam. Untuk melatih otot tangan, kaki dan perut juga ada. Tentu saja peralatan fitness nya nggak bisa dipindah-pindah. Secara umum, peralatan fitness ini tidak berbahaya bagi anak-anak. Tetapi tetap saja harus ada pengawasan dari orangtua.Tentunya fasilitas ini sangat bermanfaat bagi warga yang ingin tetap bugar dan sehat.

1400403575329716454
1400403575329716454
1400403619945972327
1400403619945972327
1400403670400531303
1400403670400531303

Selain peralatan fitness, ada fasilitas jogging track yang dibangun dengan konsep pijat refleksi. Nyaman untuk jogging tapi juga menyehatkan untuk yang jalan kaki. Tentu saja yang tidak bersandal.  Sebagian permukaan jogging track dibuat dari susunan batu-batu yang beraneka macam ukuran. Disusun secara variatif dan artistik pula. Saat pejalan kaki lewat maka akan merasakan sensasi pijatan-pijat refleksi di telapak kakinya. Konon, pijatan-pijatan itu sangat bermanfaat untuk kesehatan.

1400403804258209885
1400403804258209885

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun