Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Guru - Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Mandi di Laut Selatan!

3 Agustus 2014   21:04 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:31 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_336201" align="aligncenter" width="640" caption="Batas aman yang tak boleh dilanggar"][/caption]

Disela-sela suasana lebaran dan berita arus mudik, dalam beberapa hari ini juga muncul berita sedih secara berentetan. Mula-mula diberitakan adanya wisatawan tenggelam pantai di Padang saat menikmati libur lebaran. Disusul korban di pantai Pelabuhan Ratu.  Begitu juga yang terjadi di Cisolok, pantai di Kulon Progo dan Papuma Jember, beberapa pelancong yang nekad mandi jadi korban. Hari ini, Minggu, 3 Agustus 2014, laut Selatan kembali menelan korban. Seorang wisatawan domestik dikabarkan tewas tenggelam Pantai Klayar, Pacitan.

[caption id="attachment_336202" align="aligncenter" width="640" caption="Pantai Klayar yang aduhai"]

1407048673936035364
1407048673936035364
[/caption]

14070487042033845228
14070487042033845228

Pantai Laut Selatan Jawa  kondang dengan  panorama alam dan ombak besarnya. Keindahan pantainya membuat siapapun akan kepincut untuk mengunjunginya. Saat ini, hampir semua infrastruktur ke pantai selatan sudah sangat bagus, memudahkan penyuka pantai mengunjunginya. Tak pelak, setiap hari libur  pantai-pantai baik  Selatan dan Utara Jawa  penuh manusia. Terlebih saat liburan lebaran seperti sekarang ini. Tiket masuk pantai laris manis seperti kacang goreng.

Walaupun sudah tahu kalau ombaknya besar dan ada bahaya backwash, tapi tetap saja pelancong selalu ingin mencoba. Mandi, berenang dan berendam, menikmati ayunan ombak. Padahal larangan untuk mandi sudah tertulis besar-besar di banner atau papan peringatan. Saya heran, mengapa ke pantai harus mandi? Padahal banyak aktifitas lain di pantai yang  menarik dilakoni. Kalaupun harus mandi di laut, pilihlah di Pantai Utara Jawa, seperti Pasir Putih Situbondo yang ombaknya tenang.

14070487361196822867
14070487361196822867

Nah, aktifitas apa saja yang asyik saat di pantai:

1. Menikmati angin sepoi-sepoi dengan duduk di pasir putih atau batu karang sambil menatap ombak adalah aktifitas  yang bisa membuat fresh pikiran. Melihat ombak datang dan pergi bergulung-gulung juga mampu menjernihkan mata (hati). Hindari karang-karang yang berbatasan langsung dengan laut lepas.

[caption id="attachment_336207" align="aligncenter" width="640" caption="Duduk dipasir putih meneduhkan hati"]

14070487591667154124
14070487591667154124
[/caption]

2. Bila ingin bermain air, tidaklah perlu menceburkan diri. Cukuplah jalan-jalan  "keceh" di bibir pantai sambil mencari cangkang dan kerang laut. Ini juga mengasyikkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun