[caption id="attachment_341456" align="aligncenter" width="512" caption="Candi Gunung Gangsir di Gempol Pasuruan bercoraka "]
Gaya Jago
Candi Jago atau Jajhagu, terletak di daerah Tumpang, Malang. Dibangun menggunakan batu andesit. Cirinya, kaki candinya mempunyai tiga teras berdenah empat persegi panjang. Bilik utama candi ditempatkan dibagian tengah teras teratas. Atau sedikit bergeser agak ke belakang. Ciri menonjol lain candi bergaya Jago, dibagian atas tidak lagi dijumpai adanya atap. Bisa jadi atap candi terbuat dari bahan-bahan yang cepat rusak semacam ijuk, bambu atau kayu. Mengingatkan pada atap-atap pura di Bali.
Selain Candi Jago di Tumpang Malang, maka Candi Induk Penataran Blitar serta Candi Sanggrahan di Tulungagung bisa digolongkan dalam candi bercorak (gaya) Jago.
[caption id="attachment_341457" align="aligncenter" width="409" caption="Candi Jago di Tumpang Malang, tak beratap"]
Candi Kedaton di Trowulan dan Candi Miri Gambar di Tulungagung secara sepintas memang serupa. Tak salah kalau digolongkan dalam kelompok candi bergaya Candi Batur. Disebut Candi Batur karena saat ini di kedua candi tersebut hanya dijumpai bangunan satu teras saja. Jadi hanya berupa Batur saja. Candi ini dilengkapi dengan tangga naik di salah satu sisinya. Khusus di Candi Miri Gambar, di permukaan batur  saat ini masih tersisa beberapa objek berupa altar persajian. Bisa jadi kalau lengkap, di pelataran batur tersebut terdapat pula Lingga Yoni dan arca perwujudan.
[caption id="attachment_341460" align="aligncenter" width="500" caption="Candi Miri Gambar Tulungagung, bercorak "]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H