Sayangnya, saya tak sempat berlama-lama lagi mengelilingi kawasan ini, lantaran peserta rapat sudah datang satu per satu. Panggilan via HP dari ketua rapat sudah memanggil-manggil maka, setelah mampir sejenak di teras Tea House yang pintunya masih tutup saya buru-buru ke minimarket, membeli beberapa produk khas Agro Teh. Wonosari. Setelah memotret ikon Agro Teh berbentuk berbentuk Cangkir di tengah kolam, saya pun berlari menuju aula. Lumayan berkeringat tapi sehat. Sungguh, dengan view menarik dan udara sejuk dan sehat, tak salah kalau siang itu kami memilih tempat rapat di aula Agro Teh yang dibangun tepat di pinggir kebun teh. Bincang sana, bincang sini sambil nyeruput teh sungguh sangat nikmat sekali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H